Mangupura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, mengapresiasi kinerja Su Thien Chi, warga negara Taiwan yang menggagas dan membina pengembangan sayuran asparagus di Desa Plaga, karena mampu mendongkrak perekonomian masyarakat setempat.
"Kami sangat mengapresiasi dukungan dan bantuan Su Thien bersama pemerintah Taiwan yang membantu pengembangan tanaman Asparagus di Desa Plaga," kata Penjabat Bupati Badung, Harry Yudha Saka, di Badung, Kamis.
Ia mengatakan, pengembangan sayuran asparagus di Desa Plaga, sangat dirasakan dampaknya oleh masyarakat karena mampu menjadi produk unggulan "one village one product" di daerah Badung utara itu.
Dalam acara pelepasan Su Thien Chi itu, Harry Yudha mengatakan keberhasilan Su dalam mengembangkan tanaman asparagus yang menjadi komoditas unggulan di daerah itu sudah sangat mendukung program OVOP yang dimulai sejak tahun 2009.
Ia mengakui, program OVOP didukung Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali dan "Taipei Economic and Trade Office" (TETO) dalam menerapkan tanaman asparagus sebagai tanaman komoditas unggulan yang menunjang pariwisata di Kabupaten Badung.
Yudha Saka mengharapkan, ke depannya pengembangan komoditas tanaman unggulan di Badung utara itu lebih baik dan berkualitas, sehingga mampu menunjang kebutuhan pariwisata Badung selatan dan memajukan petani maupun perekonomian di Badung utara.
"Program OVOP yang diwadahi Koperasi Tani Mertanadi telah menjadi program unggulan di Kabupaten Badung dan memberikan kehidupan maupun perkembangan ekonomi kerakyatan di Desa Plaga," katanya.
Dalam acara itu, dihadiri Moh Gwo Jong Leader of Taiwan Technical Mission (TTM), Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM I Wayan Dipta, Kadis Koperasi dan UKM Provinsi Bali I Dewa Nyoman Patra.
Kemudian, Kadis Koperasi dan UKM Kabupaten Badung I Ketut Karpiana, Kepala Bagian Ekonomi I Dewa Joni Astabrata, SKPD terkait di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Badung.
Leader of Taiwan Tecnhn ical Mission (TTM) Moh Gwo Jong mengatakan pemerintah Taiwan mengharapkan kerja sama ini tidak hanya di bidang pertanian dengan pengembangan aspraragus saja, namun juga kerja sama yang lain.
"Kabupaten Badung yang menjadi tujuan wisata dunia akan selalu diminati wisatawan mancanegara," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Kami sangat mengapresiasi dukungan dan bantuan Su Thien bersama pemerintah Taiwan yang membantu pengembangan tanaman Asparagus di Desa Plaga," kata Penjabat Bupati Badung, Harry Yudha Saka, di Badung, Kamis.
Ia mengatakan, pengembangan sayuran asparagus di Desa Plaga, sangat dirasakan dampaknya oleh masyarakat karena mampu menjadi produk unggulan "one village one product" di daerah Badung utara itu.
Dalam acara pelepasan Su Thien Chi itu, Harry Yudha mengatakan keberhasilan Su dalam mengembangkan tanaman asparagus yang menjadi komoditas unggulan di daerah itu sudah sangat mendukung program OVOP yang dimulai sejak tahun 2009.
Ia mengakui, program OVOP didukung Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali dan "Taipei Economic and Trade Office" (TETO) dalam menerapkan tanaman asparagus sebagai tanaman komoditas unggulan yang menunjang pariwisata di Kabupaten Badung.
Yudha Saka mengharapkan, ke depannya pengembangan komoditas tanaman unggulan di Badung utara itu lebih baik dan berkualitas, sehingga mampu menunjang kebutuhan pariwisata Badung selatan dan memajukan petani maupun perekonomian di Badung utara.
"Program OVOP yang diwadahi Koperasi Tani Mertanadi telah menjadi program unggulan di Kabupaten Badung dan memberikan kehidupan maupun perkembangan ekonomi kerakyatan di Desa Plaga," katanya.
Dalam acara itu, dihadiri Moh Gwo Jong Leader of Taiwan Technical Mission (TTM), Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM I Wayan Dipta, Kadis Koperasi dan UKM Provinsi Bali I Dewa Nyoman Patra.
Kemudian, Kadis Koperasi dan UKM Kabupaten Badung I Ketut Karpiana, Kepala Bagian Ekonomi I Dewa Joni Astabrata, SKPD terkait di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Badung.
Leader of Taiwan Tecnhn ical Mission (TTM) Moh Gwo Jong mengatakan pemerintah Taiwan mengharapkan kerja sama ini tidak hanya di bidang pertanian dengan pengembangan aspraragus saja, namun juga kerja sama yang lain.
"Kabupaten Badung yang menjadi tujuan wisata dunia akan selalu diminati wisatawan mancanegara," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015