Gianyar (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali mengoperasikan sembilan unit bus transportasi khusus pelajar (Trans Harmoni) dan bus Desa Sehat Gianyar dalam menyambut tahun baru 2016.

Peresmian pengoperasian tujuh unit bus sekolah serta dua unit bus desa sehat dilakukan Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dra. Lenny Nurhayanti Rosalin, M.Sc didampingi Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Agung Bharata di halaman Kantor Bupati Gianyar, Rabu.

Ia mengatakan, program bus sekolah serta bus Desa Sehat Gianyar merupakan upaya dalam mewujudkan Gianyar sebagai Kabupaten Layak Anak.

Ketujuh unit bus sekolah akan disebar ke tujuh kecamatan masing-masing satu unit. Sementara, terkait insfrastruktur pendukungnya seperti halte, saat ini sudah mulai rampung pengerjaannya.

Demikian pula kemungkinan penambahan bus sekolah akan melihat perkembangan animo masyarakat. "Ini masih tahap percobaan, kita lihat animo masyarakat nanti. Mudah-mudahan masyarakat sadar kalau naik bus itu lebih aman dan nyaman, tertutama para pelajar," tegas Bupati Agung Bharata.

Ia menambahkan, terkait pengoperasionalan bus sekolah, Pemkab Gianyar sudah melakuan koordinasi dengan Organda selaku organisasi yang membawahi angkutan umum.

Saat beroperasi nanti, bus Trans Harmoni tetap akan didukung dan bersinergi dengan angkutan pedesaan yang ada di Gianyar. Untuk itu Pemkab Gianyar juga tengah melaksanakan revitalisasi angkutan desa dalam mendukung sistem angkutan pelajar yang masih tahap sosialisasi.

Sedangkan untuk Bus Puskesmas Keliling atau Bus Desa Sehat Gianyar, saat ini baru terealisasi dua unit. Di tahun depan akan ditargetkan penambahan lagi dua unit sehingga terdapat minimal empat unit bus puskesmas keliling yang akan beroperasi dengan masuk ke desa-desa.

Hal ini dilakukan untuk lebih mempermudah dan mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Bus Sehat Gianyar nantinya akan melayani pemeriksaan kesehatan umum, internis, pemeriksaan gigi satu tempat, kesehatan bayi dan anak bingga bedah minor.

"Bus Desa Sehat akan masuk ke desa-desa untuk memudahkan dan mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," tambah Agung Bharata.

Sementara Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak, Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dra. Lenny Nurhayati Rosalin, M.Sc menyambut baik peluncuran sistem transportasi khusus pelajar dan bus Desa Sehat Gianyar ini.

Terlebih, kedatangannya terkait dalam rangka koordinasi terkait pelaksanaan ASEAN Forum Hak Anak Tahun 2016 yang akan dilaksanakan di Gianyar.

Dari anggota Asia Tenggara, Indonesia khususnya Kabupaten Gianyar mendapat kehormatan sebagai tuan rumah pelaksanaan Konfrensi ASEAN Forum Hak Anak Tahun 2016.

Konfrensi tersebut akan dihadiri oleh menteri - menteri se-ASEAN berkaitan dengan hak anak. "Dari sekian kabupaten/kota se-Indonesia, Kabupaten Gianyar memiliki potensi dalam pemenuhan hak-hak anak baik di bidang kesehatan, pendidikan dan kreativitas," ujar Lenny Nurhayati Rosalin.

Ia menambahkan, peluncuran bus sekolah serta bus desa sehat juga merupakan salah satu nilai tambah pada saat pelaksanaan konfrensi nanti. Pada kegiatan tersebut akan ada karya wisata para peserta konfrensi.

Karya wisata itu berupa kunjungan ke sekolah ramah anak, desa ramah anak serta puskesmas ramah anak. "Kabupaten Gianyar nantinya bisa menjadi percontohan bagi negara- negara ASEAN dalam hal pemenuhan hak-hak anak," ujar Lenny. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Putu Artayasa

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015