Bangli (Antara Bali)- Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bangli kembali menerima penghargaan yang ke-3 kalinya sebagai pengelola BKB (Bina Keluarga Balita) tahun 2015 yang diterima langsung oleh Ny. Mahendra Putra, dari pelaksana tugas deputi bidang keluarga sejahtera dan pemberdayaan keluarga BKKBN Pusat Ambar Rahayu, yang juga dirangkaikan dengan peringatan hari Ibu yang ke-87 tahun 2015 kamis(17/12) bertempat di gedung aditorium BKKBN Pusat Jakarta.
Ketua TP PKK Kabupaten Bangli Ny. Mahendra Putra mengatakan penghargaan ini wujud kepedulian terhadap pembinaan Bina keluarga balita dan taraf hidup keluarga yang berkaitan erat dengan peningkatan SDM di keluarga itu sendiri yang diwujudkan dalam bentuk perhatiannya kepada kelompok kelompok BKB di masing-masing banjar yang ada di Kabupaten Bangli, Seperti Pembinaannya dan sosialisasi PAUD,kelompok bermain dan taman kanak kanak, pihaknya akan terus tetap berkomitmen dalam mencerdaskan anak bangsa sejak dini karena itu tugas pemerintah supaya SDM-nya menjadi handal.
Pihaknya berharap penghargaan ini dapat memotifasi semua pihak dan masyarakat pada umumnya sehingga benar-benar dapat memberikan kontribusi positif dalam pembinaan dan pengembangan keluarga sejak dini.
Lebih lanjut dikatakan, pihaknya akan terus melakukan konsolidasi dengan PKK di tingkat banjar hingga kabupaten dan juga memanfaatkan mitra kerja PKK yang sudah mengadakan MOU, dengan demikian menciptakan BKB yang ideal yang dikenal dengan holistik integratif (BKB HI).
Sementara itu kepala badan pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana Ir. Ketut Kayana mengatakan Pemkab Bangli melalui BPPKB akan terus berupaya membeup kelompok-kelompok BKB yang ada dibanjar melalui dengan pembinaan-pembinaan dan kegiatan lain yang memungkinkan nantinya setiap desa melakukan pelatihan-pelatihan BKB secara mandiri dengan narasumber dari BPPKB.
Lebih lanjuit dikatakan beberapa tahun berjalan komitmen pemkab lebih cukup tinggi terhadap pembinaan BKB melalui Tim Penggerak PKK kabupaten.
Pihaknya berharap kedepan agar masyarakat terus memperhatikan kualitas pengasuhan anak melalui kelompok BKB dan hendaknya juga didukung oleh ketua PKK desa masing-masing dan akan menjadi pasti apabila didukung oleh perbekel melalui pengalokasian ADD yang memadai dan sangat memungkinkan juga dilakukan ditingkat desa. pasalnya pembinaan tribina sudah tercantum dalam Peraturan bupati.
Sedangkan jumlah kelompok BKB di Kabupaten Bangli berjumlah 358 kelompok yang tersebar di 4 kecamatan di Kabupaten Bangli. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Ketua TP PKK Kabupaten Bangli Ny. Mahendra Putra mengatakan penghargaan ini wujud kepedulian terhadap pembinaan Bina keluarga balita dan taraf hidup keluarga yang berkaitan erat dengan peningkatan SDM di keluarga itu sendiri yang diwujudkan dalam bentuk perhatiannya kepada kelompok kelompok BKB di masing-masing banjar yang ada di Kabupaten Bangli, Seperti Pembinaannya dan sosialisasi PAUD,kelompok bermain dan taman kanak kanak, pihaknya akan terus tetap berkomitmen dalam mencerdaskan anak bangsa sejak dini karena itu tugas pemerintah supaya SDM-nya menjadi handal.
Pihaknya berharap penghargaan ini dapat memotifasi semua pihak dan masyarakat pada umumnya sehingga benar-benar dapat memberikan kontribusi positif dalam pembinaan dan pengembangan keluarga sejak dini.
Lebih lanjut dikatakan, pihaknya akan terus melakukan konsolidasi dengan PKK di tingkat banjar hingga kabupaten dan juga memanfaatkan mitra kerja PKK yang sudah mengadakan MOU, dengan demikian menciptakan BKB yang ideal yang dikenal dengan holistik integratif (BKB HI).
Sementara itu kepala badan pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana Ir. Ketut Kayana mengatakan Pemkab Bangli melalui BPPKB akan terus berupaya membeup kelompok-kelompok BKB yang ada dibanjar melalui dengan pembinaan-pembinaan dan kegiatan lain yang memungkinkan nantinya setiap desa melakukan pelatihan-pelatihan BKB secara mandiri dengan narasumber dari BPPKB.
Lebih lanjuit dikatakan beberapa tahun berjalan komitmen pemkab lebih cukup tinggi terhadap pembinaan BKB melalui Tim Penggerak PKK kabupaten.
Pihaknya berharap kedepan agar masyarakat terus memperhatikan kualitas pengasuhan anak melalui kelompok BKB dan hendaknya juga didukung oleh ketua PKK desa masing-masing dan akan menjadi pasti apabila didukung oleh perbekel melalui pengalokasian ADD yang memadai dan sangat memungkinkan juga dilakukan ditingkat desa. pasalnya pembinaan tribina sudah tercantum dalam Peraturan bupati.
Sedangkan jumlah kelompok BKB di Kabupaten Bangli berjumlah 358 kelompok yang tersebar di 4 kecamatan di Kabupaten Bangli. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015