Jakarta (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana keliling ke wilayah Indonesia Timur selama kurang lebih sepekan dalam rangka perayaan Natal tahun ini.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung dalam jumpa pers setelah Rapat Terbatas terkait persiapan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 di Kantor Presiden Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa Presiden merencanakan keliling ke Indonesia Timur dan akan kembali ke Jakarta sebelum Tahun Baru.

"Presiden merencanakan lima, enam, tujuh hari ke Kupang, Papua dan sekitarnya," kata Pramono,  didampingi Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti dan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.

Ia menambahkan bahwa pada prinsipnya pemerintah telah siap untuk menyambut Natal 2015 dan Tahun Baru 2016.

Kesiapan itu, menurut dia, dilihat dari berbagai indikator, diantaranya kebutuhan bahan pangan pokok yang terjaga dengan baik.

"Harga-harga juga tidak terjadi kenaikan harga, seperti yang pernah terjadi karena inflasi bisa ditahan dengan baik," katanya.

Selain itu, ia mengemukakan, transportasi juga dipastikannya telah tersedia dengan baik begitu pula dari sisi keamanan.

Pramono menambahkan bahwa Presiden Jokowi berkeinginan, agar saat menyambut Natal dan Tahun Baru, masyarakat merayakannya secara sederhana dan tidak berlebihan untuk memberikan keteladanan yang baik kepada sesama.

"Kita juga perlu memberikan keteladanan kepada semuanya bahwa perayaan bisa berjalan dengan baik tanpa harus berlebihan, terutama yang diselenggarakan oleh hotel-hotel di berbagai tempat mudah-mudahan ini juga tidak menimbulkan kecemburuan," katanya.

Pemerintah, dikemukakannya, juga telah memantau secara khusus, terutama agar ibadah Natal bisa berjalan dengan baik.

"Polisi telah mempersiapkan berbagai hal yang perlu dilakukan untuk antisipasi gangguan keamanan perayaan Natal," demikian Pramono Anung. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Hanni Sofia Soepardi

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015