Mangupura (Antara Bali) - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Badung, mengimbau seluruh anggotanya untuk berperan aktif dalam mendukung program pembangunan di daerah itu, sehingga mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
"Dalam acara memperingati HUT ke-16 DWP Badung, kami ingin mengajak seluruh anggota berperan akti meningkatkan kualitas hidup perempuan menuju ketahanan keluarga dan pembangunan daerahnya," kata Ketua DPW Badung Nyonya Kompyang R. Swandika, di Badung, Selasa.
Ia mengatakan, salah satu program yang telah dilaksanakan yakni dengan kunjungan sosial kepada anggota yang sedang mengalami musibah, bergotong royong (ngaturan ayah) ke Pura Pucak Manggu Petang, dan penanaman pohon di Desa Ayunan, Abiansemal.
Kemudian, bertepatan dengan perayaan HUT DWP saat ini juga turut dilaksanakan donor darah dan ceramah hypnoterapi. "Kami juga melakukan kegiatan lomba paduan suara tingkat Provinsi Bali dengan meraih juara III," katanya.
Penasihat DWP Kabupaten Badung Nyonya Dezire Yudha Saka mengatakan, eksistensi para ibu-ibu selaku istri para pejabat dilingkungan Pemkab Badung yang tergabung dalam DWP itu memiliki peranan sangat penting dan strategis dalam menunjang serta mendukung keberhasilan pada Kepala SKPD dalam melaksanakan swadarmanya dengan baik.
"Dibalik keberhasilan seorang pemimpin sudah pasti ada sosok seorang wanita yang bertangan dingin yang selalu memberikan dorongan dengan jiwa dan hati nurani yang tulus serta setia mendampingi baik dalam keadaan suka maupun duka," ujarnya.
Oleh sebab itu, dengan memberikan apresiasi tinggi kepada para ibu-ibu DWP yang tergabung dalam anggota Dharma Wanita Persatuan.
Ia menekankan penghargaan dan penghormatan ini tidak hanya diberikan pada saat peringatan HUT saja, namun diharapkan ikut menjaga dan menghormati para perempuan dan istri yang telah dengan setia sebagai pendamping suami.
"Para ibu-ibu DWP ini ibarat sebuah produk hukum yang akan selalu disempurnakan oleh adanya lampiran yang selalu melekat dan mendukungnya," ujarnya.
Untuk itu, ia menilai dibalik keberhasilan seorang sosok pemimpin, sudah pasti ada sosok wanita bertangan dingin yang selalu memberikan dukungan dan dorongan serta setia mendampingi baik dalam keadaan suka maupun duka.
"Peringatan HUT DWP ini tidak dipandang sebagai seremonial semata, namun dapat memaknai hari jadi ini sebagai wahana untuk meningkatkan kesadaran kita bersama untuk melaksanakan sewaka Dharma dan memberikan pelayanan sebaik-baiknya yang dilandasi "Punia, Asih dan Bhakti " ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Dalam acara memperingati HUT ke-16 DWP Badung, kami ingin mengajak seluruh anggota berperan akti meningkatkan kualitas hidup perempuan menuju ketahanan keluarga dan pembangunan daerahnya," kata Ketua DPW Badung Nyonya Kompyang R. Swandika, di Badung, Selasa.
Ia mengatakan, salah satu program yang telah dilaksanakan yakni dengan kunjungan sosial kepada anggota yang sedang mengalami musibah, bergotong royong (ngaturan ayah) ke Pura Pucak Manggu Petang, dan penanaman pohon di Desa Ayunan, Abiansemal.
Kemudian, bertepatan dengan perayaan HUT DWP saat ini juga turut dilaksanakan donor darah dan ceramah hypnoterapi. "Kami juga melakukan kegiatan lomba paduan suara tingkat Provinsi Bali dengan meraih juara III," katanya.
Penasihat DWP Kabupaten Badung Nyonya Dezire Yudha Saka mengatakan, eksistensi para ibu-ibu selaku istri para pejabat dilingkungan Pemkab Badung yang tergabung dalam DWP itu memiliki peranan sangat penting dan strategis dalam menunjang serta mendukung keberhasilan pada Kepala SKPD dalam melaksanakan swadarmanya dengan baik.
"Dibalik keberhasilan seorang pemimpin sudah pasti ada sosok seorang wanita yang bertangan dingin yang selalu memberikan dorongan dengan jiwa dan hati nurani yang tulus serta setia mendampingi baik dalam keadaan suka maupun duka," ujarnya.
Oleh sebab itu, dengan memberikan apresiasi tinggi kepada para ibu-ibu DWP yang tergabung dalam anggota Dharma Wanita Persatuan.
Ia menekankan penghargaan dan penghormatan ini tidak hanya diberikan pada saat peringatan HUT saja, namun diharapkan ikut menjaga dan menghormati para perempuan dan istri yang telah dengan setia sebagai pendamping suami.
"Para ibu-ibu DWP ini ibarat sebuah produk hukum yang akan selalu disempurnakan oleh adanya lampiran yang selalu melekat dan mendukungnya," ujarnya.
Untuk itu, ia menilai dibalik keberhasilan seorang sosok pemimpin, sudah pasti ada sosok wanita bertangan dingin yang selalu memberikan dukungan dan dorongan serta setia mendampingi baik dalam keadaan suka maupun duka.
"Peringatan HUT DWP ini tidak dipandang sebagai seremonial semata, namun dapat memaknai hari jadi ini sebagai wahana untuk meningkatkan kesadaran kita bersama untuk melaksanakan sewaka Dharma dan memberikan pelayanan sebaik-baiknya yang dilandasi "Punia, Asih dan Bhakti " ujarnya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015