Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kota Denpasar memberikan apresiasi kepada Ketua Bali Tourism Board (BTB) Ida Bagus Ngurah Wijaya, yang juga sebagai "honorary consul" mendapatkan penghargaan "Lion of Finland" atau dengan terminologi khusus "Knight of The First Class Lion of Finland".
Sekretaris Kota denpasar Anak Agung Rai Iswara di Denpasar, Senin mengucapkan terima kasih kepada Ida Bagus Ngurah Wijaya karena selain menjadi "Honoray Consul" juga melakukan promosi pariwisata Denpasar dan Bali pada umumnya.
Penghargaan ini diberikan oleh Negara Finlandia, melalui The Ambassador of Finland, Paivi Hiltunen Toivio, pada Jumat (11/12) di Sanur Village, Kota Denpasar.
Menurut Rai Iswara penghargaan ini layak diterima Ngurah Wijaya, karena ia sangat mengenal sosok Ngurah Wijaya yang begitu ulet dalam bekerja serta secara gencar pula mempromosikan pariwisata.
"Sekali lagi atas nama Pemerintah Kota Denpasar, saya mengucapkan selamat serta terima kasih kepada Ngurah Wijaya atas penghargaan yang diraihnya semoga kelak ada tokoh-tokoh lain di Denpasar bisa mengikuti jejak beliau dan untuk itu saya sangat berbangga sekali.
Sementara Ngurah Wijaya mengatakan tugasnya selama ini adalah memberikan informasi mengenai negara Finlandia di Bali dan Indonesia. Memperkenalkan dan mempertemukan antara universitas di Swedia maupun Finlandia dengan universitas di Indonesia dan Bali.
"Ini sudah terbukti, karena sudah ada pertukaran mahasiswa antara negara dan tugas saya juga membantu orang Finlandia yang mendapatkan kesusahan, misalkan saja masalah paspor masalah kriminal dan lain sebagainya," katanya.
Menurut dia, tidak mengerti bahwa kinerjanya diperhatikan selama ini, dan penghargaan ini bukan beban dan ia akan tetap bekerja normal.
"Saya sendiri gak tahu mereka bisa memberikan penghargaan ini. Ini adalah penghargaan kedua bagi saya, karena yang pertama diberikan oleh negara Swedia. Penghargaan ini diberikan karena saya sebagai Honoray Consul, atau perwakilan negara Finlandia di Bali sejak tahun 1996 atau sudah 20 tahun," ucapnya.
Ke depan, kata dia, harapannya setelah mendapatkan gelar ini, bisa meningkatkan promosi antar dua negara, khususnya mempromosikan Bali ke Finlandia dimana sejauh ini, banyak wisman asal Finlandia banyak menyukai olahraga air di Bali, termasuk golf.
Selain itu, ia ingin mendapatkan kerja sama di bidang pendidikan antar dua negara dengan program pertukaran mahasiswa.
Sementara The Ambassador of Finland, Paivi Hiltunen Toivio mengatakan pemberian penghargaan ini setelah melihat kinerja Ngurah Wijaya selama 20 tahun.
"Kami sangat menghargai kerja beliau dan timnya dalam bekerja sama dengan Finlandia," katanya.
Ada dua penghargaan khusus yang diberikan oleh negara Finlandia, yakni" Lion dan White Rose". Dan penghargaan ini tidak diberikan kepada sembarang orang.
"Kalau penghargaan `Lion` itu, diberikan sebagai sebuah penghormatan kepada diplomat kenegaraan, atau sesuatu yang berkaitan dengan kenegaraan. Sedangkan `White rose`, diberikan kepada masyarakat luas dalam arti bisa kepada budayawan, pebisnis dan kepada orang bukan mitra pemerintah," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Sekretaris Kota denpasar Anak Agung Rai Iswara di Denpasar, Senin mengucapkan terima kasih kepada Ida Bagus Ngurah Wijaya karena selain menjadi "Honoray Consul" juga melakukan promosi pariwisata Denpasar dan Bali pada umumnya.
Penghargaan ini diberikan oleh Negara Finlandia, melalui The Ambassador of Finland, Paivi Hiltunen Toivio, pada Jumat (11/12) di Sanur Village, Kota Denpasar.
Menurut Rai Iswara penghargaan ini layak diterima Ngurah Wijaya, karena ia sangat mengenal sosok Ngurah Wijaya yang begitu ulet dalam bekerja serta secara gencar pula mempromosikan pariwisata.
"Sekali lagi atas nama Pemerintah Kota Denpasar, saya mengucapkan selamat serta terima kasih kepada Ngurah Wijaya atas penghargaan yang diraihnya semoga kelak ada tokoh-tokoh lain di Denpasar bisa mengikuti jejak beliau dan untuk itu saya sangat berbangga sekali.
Sementara Ngurah Wijaya mengatakan tugasnya selama ini adalah memberikan informasi mengenai negara Finlandia di Bali dan Indonesia. Memperkenalkan dan mempertemukan antara universitas di Swedia maupun Finlandia dengan universitas di Indonesia dan Bali.
"Ini sudah terbukti, karena sudah ada pertukaran mahasiswa antara negara dan tugas saya juga membantu orang Finlandia yang mendapatkan kesusahan, misalkan saja masalah paspor masalah kriminal dan lain sebagainya," katanya.
Menurut dia, tidak mengerti bahwa kinerjanya diperhatikan selama ini, dan penghargaan ini bukan beban dan ia akan tetap bekerja normal.
"Saya sendiri gak tahu mereka bisa memberikan penghargaan ini. Ini adalah penghargaan kedua bagi saya, karena yang pertama diberikan oleh negara Swedia. Penghargaan ini diberikan karena saya sebagai Honoray Consul, atau perwakilan negara Finlandia di Bali sejak tahun 1996 atau sudah 20 tahun," ucapnya.
Ke depan, kata dia, harapannya setelah mendapatkan gelar ini, bisa meningkatkan promosi antar dua negara, khususnya mempromosikan Bali ke Finlandia dimana sejauh ini, banyak wisman asal Finlandia banyak menyukai olahraga air di Bali, termasuk golf.
Selain itu, ia ingin mendapatkan kerja sama di bidang pendidikan antar dua negara dengan program pertukaran mahasiswa.
Sementara The Ambassador of Finland, Paivi Hiltunen Toivio mengatakan pemberian penghargaan ini setelah melihat kinerja Ngurah Wijaya selama 20 tahun.
"Kami sangat menghargai kerja beliau dan timnya dalam bekerja sama dengan Finlandia," katanya.
Ada dua penghargaan khusus yang diberikan oleh negara Finlandia, yakni" Lion dan White Rose". Dan penghargaan ini tidak diberikan kepada sembarang orang.
"Kalau penghargaan `Lion` itu, diberikan sebagai sebuah penghormatan kepada diplomat kenegaraan, atau sesuatu yang berkaitan dengan kenegaraan. Sedangkan `White rose`, diberikan kepada masyarakat luas dalam arti bisa kepada budayawan, pebisnis dan kepada orang bukan mitra pemerintah," katanya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015