Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kota Denpasar, Bali, meraih penghargaan tingkat nasional dalam bidang Indeks Kota Berkelanjutan tertinggi di Indonesia dalam peringatan Hari Hak Asasi Manusia se-Dunia 2015 di Jakarta.
Penjabat Wali Kota Denpasar Anak Agung Gede Geriya kepada Antara Bali, Jumat, mengatakan Kota Denpasar meraih penghargaan bersama dengan 132 kabupaten dan kota se-Indonesia.
Penghargaan yang diraih ini tentunya sebagai motivator untuk menjaga HAM di Kota Denpasar. Penghargaan yang diraih ini juga karena ada dukungan semua pihak serta masyarakat.
"Tentu penghargaan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kota Denpasar untuk tetap menjaga pelaksanaan HAM, dan penghargaan tersebut tentu tidak datang begitu saja dan memerlukan proses yang panjang sejak bertahun-tahun," ujarnya.
Ia mengatakan pemkot sebelumnya berturut-turut meraih penghargaan Adipura, Paramakarya dan Penghargaan Kota Sehat, kali ini meraih penghargaan sebagai Kota Peduli Hak Asasi Manusia (HAM).
Dikatakan, penghargaan ini diberikan atas kepedulian Pemerintah Kota Denpasar terhadap HAM yang penilaiannya dilakukan sejak tahun 2014. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Menkum dan HAM Yasonna Laoly.
Penghargaan tersebut karena atas pencapaian implementasi HAM tahun 2014 dengan kriteria penilaian lima hak. Kelima hak tersebut yaitu hak hidup, hak mengembangkan diri, hak atas kesejahteraan, hak atas rasa aman dan hak perempuan.
"Penghargaan demi penghargaan tingkat nasional yang diraih Pemkot Denpasar selama ini tidak terlepas dari peran semua pihak, termasuk masyarakat dan program-program pembangunan yang dilaksanakan selama ini dan bisa dinikmati oleh masyarakat," kata Geriya.
Sementara Sekretaris Jenderal HAM, Kementerian Hukum dan HAM Bambang Rantam mengatakan penganugerahan penghargaan kepada kabupaten/kota peduli HAM ini sesuai dengan peraturan Menkumham Nomor 11/2015 tentang Kriteria Kabupaten dan Kota Peduli HAM.
Ia mengatakan penghargaan ini bertujuan untuk mengukur hasil kinerja pemerintah daerah dalam upaya memberikan perhatian kepada perlindungan HAM.
"Penghargaan yang tinggi kami berikan kepada jajaran pemerintah kabupaten dan kota yang telah bekerja maksimal dan telah mengupayakan perlindungan dan rencana aksi HAM di daerahnya," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Penjabat Wali Kota Denpasar Anak Agung Gede Geriya kepada Antara Bali, Jumat, mengatakan Kota Denpasar meraih penghargaan bersama dengan 132 kabupaten dan kota se-Indonesia.
Penghargaan yang diraih ini tentunya sebagai motivator untuk menjaga HAM di Kota Denpasar. Penghargaan yang diraih ini juga karena ada dukungan semua pihak serta masyarakat.
"Tentu penghargaan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kota Denpasar untuk tetap menjaga pelaksanaan HAM, dan penghargaan tersebut tentu tidak datang begitu saja dan memerlukan proses yang panjang sejak bertahun-tahun," ujarnya.
Ia mengatakan pemkot sebelumnya berturut-turut meraih penghargaan Adipura, Paramakarya dan Penghargaan Kota Sehat, kali ini meraih penghargaan sebagai Kota Peduli Hak Asasi Manusia (HAM).
Dikatakan, penghargaan ini diberikan atas kepedulian Pemerintah Kota Denpasar terhadap HAM yang penilaiannya dilakukan sejak tahun 2014. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Menkum dan HAM Yasonna Laoly.
Penghargaan tersebut karena atas pencapaian implementasi HAM tahun 2014 dengan kriteria penilaian lima hak. Kelima hak tersebut yaitu hak hidup, hak mengembangkan diri, hak atas kesejahteraan, hak atas rasa aman dan hak perempuan.
"Penghargaan demi penghargaan tingkat nasional yang diraih Pemkot Denpasar selama ini tidak terlepas dari peran semua pihak, termasuk masyarakat dan program-program pembangunan yang dilaksanakan selama ini dan bisa dinikmati oleh masyarakat," kata Geriya.
Sementara Sekretaris Jenderal HAM, Kementerian Hukum dan HAM Bambang Rantam mengatakan penganugerahan penghargaan kepada kabupaten/kota peduli HAM ini sesuai dengan peraturan Menkumham Nomor 11/2015 tentang Kriteria Kabupaten dan Kota Peduli HAM.
Ia mengatakan penghargaan ini bertujuan untuk mengukur hasil kinerja pemerintah daerah dalam upaya memberikan perhatian kepada perlindungan HAM.
"Penghargaan yang tinggi kami berikan kepada jajaran pemerintah kabupaten dan kota yang telah bekerja maksimal dan telah mengupayakan perlindungan dan rencana aksi HAM di daerahnya," katanya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015