Denpasar (Antara Bali) - Calon Wali Kota Denpasar, Bali, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mengaku tidak sesumbar memenangi pemilihan kepala daerah setempat karena proses pemilihan masih berlangsung.
"Nanti terjawab jam empat sore, biar tidak mendahului kehendak Yang Maha Kuasa. Kami sabar saja, kami tunggu," katanya ditemui di TPS 8 Banjar (Dusun) Bengkel, Sumerta Kelod, Denpasar Timur, Rabu.
Pihaknya juga tidak mau menyebutkan target suara yang diraih karena survei yang digelar selama ini, kata dia, menunjukkan hasil yang berubah-ubah.
"Itu ada tim, survei berubah terus, nanti kita tunggu. Mudah-mudahan doa semua ya tetapi jangan melebihi yang di atas," imbuhnya.
Calon petahana itu menggunakan hak pilihnya di TPS 8 Banjar Bengkel, Desa Sumerta Kelod, Denpasar Timur.
Ia mendatangi TPS yang terletak di Jalan Hayam Wuruk itu dengan mengendarai sepeda motor bersama dengan istrinya, Shelly Mantra sekitar pukul 08.15 WITA.
Dengan mengenakan kemeja berwarna putih, kain sarung dan ikat kepala khas Bali atau udeng berwarna merah, Rai Mantra tampak serasi dengan sang istri yang juga mengenakan pakaian adat, mengenakan kebaya berwarna merah muda.
Didampingi sang istri dan ibunda, Gusti Ayu Badri, mantan Wali Kota Denpasar 2010-2015 itu kemudian menyerahkan surat undangan kepada petugas di TPS setempat.
Sekitar lima menit kemudian, calon petahana itu kemudian dipanggil petugas dan memasuki bilik untuk menyalurkan hak pilihnya.
Di Kota Denpasar terdapat 183 TPS dengan jumlah pemilih mencapai 422.294 orang yang tersebar di empat kecamatan di Ibu Kota Provinsi Bali itu.
Dari 422.294 pemilih yang ditetapkan dalam DPT tersebut, tercatat jumlah pemilih laki-laki sebanyak 209.684 orang dan pemilih perempuan 212.610 orang.
Pilkada di Denpasar diikuti oleh tiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota yakni pasangan IB Rai Dharmawijaya Mantra - I Gusti Ngurah Jayanegara yang diusung PDI Perjuangan, Ketut Resmiasa - IB Batu Agung Antara yang diusung Gerindra dan Hanura serta pasangan terakhir I Made Arjaya-AA Ayu Rai Sunasri yang diusung oleh Koalisi Bali Mandara (Golkar, Demokrat dan PKS). (NWD)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Nanti terjawab jam empat sore, biar tidak mendahului kehendak Yang Maha Kuasa. Kami sabar saja, kami tunggu," katanya ditemui di TPS 8 Banjar (Dusun) Bengkel, Sumerta Kelod, Denpasar Timur, Rabu.
Pihaknya juga tidak mau menyebutkan target suara yang diraih karena survei yang digelar selama ini, kata dia, menunjukkan hasil yang berubah-ubah.
"Itu ada tim, survei berubah terus, nanti kita tunggu. Mudah-mudahan doa semua ya tetapi jangan melebihi yang di atas," imbuhnya.
Calon petahana itu menggunakan hak pilihnya di TPS 8 Banjar Bengkel, Desa Sumerta Kelod, Denpasar Timur.
Ia mendatangi TPS yang terletak di Jalan Hayam Wuruk itu dengan mengendarai sepeda motor bersama dengan istrinya, Shelly Mantra sekitar pukul 08.15 WITA.
Dengan mengenakan kemeja berwarna putih, kain sarung dan ikat kepala khas Bali atau udeng berwarna merah, Rai Mantra tampak serasi dengan sang istri yang juga mengenakan pakaian adat, mengenakan kebaya berwarna merah muda.
Didampingi sang istri dan ibunda, Gusti Ayu Badri, mantan Wali Kota Denpasar 2010-2015 itu kemudian menyerahkan surat undangan kepada petugas di TPS setempat.
Sekitar lima menit kemudian, calon petahana itu kemudian dipanggil petugas dan memasuki bilik untuk menyalurkan hak pilihnya.
Di Kota Denpasar terdapat 183 TPS dengan jumlah pemilih mencapai 422.294 orang yang tersebar di empat kecamatan di Ibu Kota Provinsi Bali itu.
Dari 422.294 pemilih yang ditetapkan dalam DPT tersebut, tercatat jumlah pemilih laki-laki sebanyak 209.684 orang dan pemilih perempuan 212.610 orang.
Pilkada di Denpasar diikuti oleh tiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota yakni pasangan IB Rai Dharmawijaya Mantra - I Gusti Ngurah Jayanegara yang diusung PDI Perjuangan, Ketut Resmiasa - IB Batu Agung Antara yang diusung Gerindra dan Hanura serta pasangan terakhir I Made Arjaya-AA Ayu Rai Sunasri yang diusung oleh Koalisi Bali Mandara (Golkar, Demokrat dan PKS). (NWD)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015