Nusa Penida (Antara Bali) - Kawasan Konservasi Perairan (KKP) Nusa Penida, sebuah pulau yang terpisah dengan daratan Bali menjadi daya tarik wisatawan mancanegara karena memiliki sumber daya hayati dan keindahan panorama alam bawah laut.

"Petugas KKP memasang papan imbauan dan informasi di 16 lokasi yang mengajak semua pihak, khususnya wisatawan untuk ikut menjaga dan memelihara kelestarian kawasan konservasi tersebut," kata Kepala unit pelaksana teknis (UPT) KKP Nusa Penida I Nyoman Karyawan, Senin.

Ia mengatakan, lewat pemasangan papan imbauan dan informasi itu diharapkan perairan Nusa Penida yang menjadi magnet bagi setiap pelancong keberadaannya dapat dilestarikan.

Petugas KKP memasang papan informasi di 16 lokasi antara lain di Pantai Lembongan, Jungutbatu, Ped, Toyapakeh, Suana, Sakti dan Pantai Pejukutan.

"Nusa Penida menjadi andalan wisata bahari. Aneka turumbu karang dan ikan sangat digemari para penyelam. Mola-mola ikon pariwisata bahari Nusa Penida menyedot penyelam ingin menikmati panorama alam bawah laut," ujar Nyoman Karyawan.

Ia menjelaskan, pemasang papan tersebut tidak hanya informasi namun sebagai bentuk ajakan kepada masyarakat agar peduli dengan lingkungan terutama pesisir. Hal sederhana sekali jangan pantai dijadikan tempat pembuangan sementara, disamping pemandangan kurang sedap dan menimbulkan dampak lingkungan.

Menurut Nyoman Karyawan pemasangan papan tersebut diklasifikasi menjadi tiga terkait ajakan yakni tidak membuang sampah di pantai, pelestarian terumbu karang , ikon priwisata Nusa Penida ikan mola-mola.

Masyarakat mempunyai peranan penting dalam ikut menjaga dan mengawasi Kawasan Koservasi Perairan (KKP) Nusa Penida. (WDY)

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015