Tabanan (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Tabanan, Bali menggelar pameran dagang dan industri menampilkan berbagai jenis produk usaha mikro kecil menengah dan koperasi (UMKMK) menyemarakkan peringatan HUT ke-552 Kota Tabanan yang puncaknya 30 November 2015.
Pembukaan pameran dagang tersebut disatukan dengan Grand Final Jegeg Bagus di Gedung Mario yang dibuka Penjabat Bupati Tabanan I Wayan Sugiada, Sabtu malam.
Penjabat Bupati Sugiada mengharapkan agar pameran dagang dan industri serta pertanian dalam arti luas mampu memberikan ruang bagi para pelaku UKM untuk menunjukkan produk-produk hasil olahan.
Dengan demikian mereka dapat memanfaatkan sarana ini sebagai promosi sehingga produk yang dihasilkan dikenal masyarakat luas. Selain itu juga sebagai ajang evaluasi perkembangan potensi pertanian di Kabupaten Tabanan.
Tabanan sebagai daerah agraris memiliki produk pertanian beraneka ragam yang diangkat para pelaku UKM dalam beberapa bentuk produk olahan. Kuliner menjadi satu di antaranya.
Produk olahan tersebut memiliki kualitas, daya saing, dan nilai ekonomi yang cukup tinggi, termasuk yang diangkat dalam bentuk barang-barang kerajinan.
Penjabat Bupati Sugiada menjelaskan, pertumbuhan UKM di Tabanan masih memerlukan sentuhan manajemen yang profesional serta diperkuat dengan dukungan modal, dengan harapan mampu memberikan manfaat yang optimal bagi masyrakat dalam meningkatkan kesejahteraan.
Pameran dagang dan industri tersebut melibatkan 70 UMKMK yang terdiri atas enam bergerak di bidang pertanian, 22 UKM bergerak dalam bidang bisnis distro atau produk pakaian jadi dan 22 UKM yang bergerak di bidang kuliner.
Pameran tersebut merupakan salah satu berbagai kegiatan menyemarakkan HUT ke-552 Kota Tabanan yang puncaknya diperingati 30 November 2015. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Pembukaan pameran dagang tersebut disatukan dengan Grand Final Jegeg Bagus di Gedung Mario yang dibuka Penjabat Bupati Tabanan I Wayan Sugiada, Sabtu malam.
Penjabat Bupati Sugiada mengharapkan agar pameran dagang dan industri serta pertanian dalam arti luas mampu memberikan ruang bagi para pelaku UKM untuk menunjukkan produk-produk hasil olahan.
Dengan demikian mereka dapat memanfaatkan sarana ini sebagai promosi sehingga produk yang dihasilkan dikenal masyarakat luas. Selain itu juga sebagai ajang evaluasi perkembangan potensi pertanian di Kabupaten Tabanan.
Tabanan sebagai daerah agraris memiliki produk pertanian beraneka ragam yang diangkat para pelaku UKM dalam beberapa bentuk produk olahan. Kuliner menjadi satu di antaranya.
Produk olahan tersebut memiliki kualitas, daya saing, dan nilai ekonomi yang cukup tinggi, termasuk yang diangkat dalam bentuk barang-barang kerajinan.
Penjabat Bupati Sugiada menjelaskan, pertumbuhan UKM di Tabanan masih memerlukan sentuhan manajemen yang profesional serta diperkuat dengan dukungan modal, dengan harapan mampu memberikan manfaat yang optimal bagi masyrakat dalam meningkatkan kesejahteraan.
Pameran dagang dan industri tersebut melibatkan 70 UMKMK yang terdiri atas enam bergerak di bidang pertanian, 22 UKM bergerak dalam bidang bisnis distro atau produk pakaian jadi dan 22 UKM yang bergerak di bidang kuliner.
Pameran tersebut merupakan salah satu berbagai kegiatan menyemarakkan HUT ke-552 Kota Tabanan yang puncaknya diperingati 30 November 2015. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015