Denpasar (Antara Bali) - Yayasan Tri Hita Karana memberikan penghargaan berupa "Tri Hita Karana Award" (THK Award) kepada 148 penerima, di antaranya berasal dari hotel, rumah sakit, perguruan tinggi dan daya tarik wisata.

"Penganugrahan `THK Award 2015` tersebut sebagai bentuk apresiasi kepada komponen yang mampu melestarikan konsep `Tri Hita Karana` yakni hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan manusia dan hubungan manusia dengan lingkungan (alam)," kata Ketua Yayasan THK Bali, Ir I Gusti Ngurah Wisnu Wardana pada penyerahan THK Award di Taman Budaya Bali, Jumat malam.

Ia mengatakan pada tahun 2015 yang mendapatkan "THK Award" sebanyak 148 penerima penghargaan terdiri dari 92 hotel, yakni hotel berbintang lima, hotel boutrique, bintang empat, bintang satu hingga tiga serta hotel melati.

Kemudian ada tujuh daya tarik wisata (DTW), dua rumah sakit, empat kantor pemerintah dan satu yayasan yang mengelola penyandang cacat.

Disamping itu, kata Wisnu Wardana, memberikan penghargaan kepada lima perguruan tinggi dan 12 sekolah. Sedangkan sisanya 25 penerima plakat super platinium dan plakat platinium.

"Plakat tersebut diberikan terdiri dari 23 hotel, sekolah dan kampus perguruan tinggi masing-masing satu buah," ujar pria pemilik Koran Bali Travel Newspaper.

Ia mengatakan kegiatan ini tidak akalah penting adalah partisipasi seluruh masyarakat Bali, terutama peserta "THK Award" sejak tahun 2000. Mereka bergabung dalam Peguyuban Pelaku dan Pemerhati Tri Hita Karana (P3THK).

Artinya mereka telah mengimplementasikan dan menerapkan konsep hidup Tri Hita Karana (keseimbangan dan keharmonisan kehidupan) di lingkungan manajemen. Dan mereka pun mangkritisi dan mendorong konsep ini diimplementasikan oleh siapa saja yang ingin menjaga keharmonisan hidup.

"Kini konsep kearifan lokal Bali `Tri Hita Karana` tersebut sudah semakin mendunia. Karena itu mari bersama-sama mensosialisasikan dan mengimplementasikan dalam kehidupan kita," kata Wisnu Wardana.

Dalam penganugerahan "THK Award 2015" dihadiri Gubernur Bali Made Mangku Pastika, DPRD Bali, tokoh masyarakat, praktisi pariwisata dan undangan lainnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015