Tabanan (Antara Bali) - Pameran yang menampilkan berbagai jenis produk usaha mikro kecil menengah dan koperasi (UMKMK) di Kabupaten Tabanan, Bali memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-552 Kota Tabanan yang puncaknya jatuh pada 30 November 2015.
"Pameran UMKMK itu merupakan salah satu dari berbagai kegiatan menyemarakkan HUT yang melibatkan seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan berbagai elemen masyarakat di daerah ini," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Tabanan I Putu Dian Setiawan, Jumat.
Ia mengatakan, peserta melibatkan pengelola UMKMK baik perorangan dan kelompok dari seluruh kecamatan di Kabupaten Tabanan. Peringatan HUT Kota Tabanan kali ini mengusung tema "Tat Twam Asi" dengan harapan mampu membangkitkan rasa kebersamaan dan persaudaraan antarsemua elemen masyarakat di daerah itu.
Oleh sebab itu semua kegiatan dalam menyemarakkan HUT berorientasi pada tema besar tersebut yang menjadi salah satu kearifan lokal Bali.
Putu Dian Setiawan menjelaskan, selain pameran juga digelar lomba penjor, menghias bambu dengan janur dan hiasan lain yang melibatkan seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
"Sebagai abdi negara dan masyarakat, kami berupaya memberikan contoh yang baik terutama kepada generasi muda. Pemkab Tabanan melalui seluruh SKPD-nya menyelenggarakan lomba penjor yang diharapkan mampu mempertahankan kearifan lokal masyarakat Bali karena saat ini masyarakat sudah terbiasa membeli bahan penjor yang sudah jadi tanpa berusaha membuat dengan inovasinya sendiri pada hari Raya Galungan," ujar Putu Dian Setiawan.
Karyawan-karyawati dari seluruh SKPD mengawali seluruh rangkaian kegiatan tersebut menggelar kegiatan gerakan kebersihan dan melepas puluhan ekor tukik di Pantai Yeh Gangga, Jumat (27/11).
Selain itu demonstrasi memasak aneka olahan ikan dalam Gerakan Makan Ikan di Gedung Maria, Tabanan serta pembukaan pameran UMKM di area Taman Kota dan pemilihan Jegeg Bagus Tabanan di Gedung Maria.
"Mengawali kegiatan itu hari ini berlangsung sejak pagi hingga malam hari. Malam harinya diadakan pembukaan dan pameran UMKM, pelayanan mobil sehat, dan pementasan bondres di areal Taman Kota dan Gedung Maria. Kami ingin seluruh masyarakat ikut berpartisipasi dengan mengunjungi stan pameran serta menyaksikan berbagai hiburan," ujar Putu Dian Setiawan.
Ia mengharapkan momentum perayaan HUT Kota Tabanan mampu memberikan kepuasan tersendiri bagi seluruh masyarakat, dengan harapan bisa bangga menjadi warga Tabanan.
Menurutnya, meskipun acara peringatan tahun ini tidak sepadat tahun sebelumnya, namun diupayakan tetap memberikan kesan yang mendalam serta manfaat dan kontribusi positif bagi seluruh masyarakat Tabanan.
"Kami berharap seluruh rangkaian acara berjalan lancar hingga nanti puncaknya pada tanggal 30 November mendatang. Hal ini tidak terlepas dari dukungan seluruh pihak, semoga Tabanan lebih baik lagi ke depannya dan kami berharap kita semua bangga menjadi warga Tabanan," tandasnya. (NWD)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Pameran UMKMK itu merupakan salah satu dari berbagai kegiatan menyemarakkan HUT yang melibatkan seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan berbagai elemen masyarakat di daerah ini," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Tabanan I Putu Dian Setiawan, Jumat.
Ia mengatakan, peserta melibatkan pengelola UMKMK baik perorangan dan kelompok dari seluruh kecamatan di Kabupaten Tabanan. Peringatan HUT Kota Tabanan kali ini mengusung tema "Tat Twam Asi" dengan harapan mampu membangkitkan rasa kebersamaan dan persaudaraan antarsemua elemen masyarakat di daerah itu.
Oleh sebab itu semua kegiatan dalam menyemarakkan HUT berorientasi pada tema besar tersebut yang menjadi salah satu kearifan lokal Bali.
Putu Dian Setiawan menjelaskan, selain pameran juga digelar lomba penjor, menghias bambu dengan janur dan hiasan lain yang melibatkan seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
"Sebagai abdi negara dan masyarakat, kami berupaya memberikan contoh yang baik terutama kepada generasi muda. Pemkab Tabanan melalui seluruh SKPD-nya menyelenggarakan lomba penjor yang diharapkan mampu mempertahankan kearifan lokal masyarakat Bali karena saat ini masyarakat sudah terbiasa membeli bahan penjor yang sudah jadi tanpa berusaha membuat dengan inovasinya sendiri pada hari Raya Galungan," ujar Putu Dian Setiawan.
Karyawan-karyawati dari seluruh SKPD mengawali seluruh rangkaian kegiatan tersebut menggelar kegiatan gerakan kebersihan dan melepas puluhan ekor tukik di Pantai Yeh Gangga, Jumat (27/11).
Selain itu demonstrasi memasak aneka olahan ikan dalam Gerakan Makan Ikan di Gedung Maria, Tabanan serta pembukaan pameran UMKM di area Taman Kota dan pemilihan Jegeg Bagus Tabanan di Gedung Maria.
"Mengawali kegiatan itu hari ini berlangsung sejak pagi hingga malam hari. Malam harinya diadakan pembukaan dan pameran UMKM, pelayanan mobil sehat, dan pementasan bondres di areal Taman Kota dan Gedung Maria. Kami ingin seluruh masyarakat ikut berpartisipasi dengan mengunjungi stan pameran serta menyaksikan berbagai hiburan," ujar Putu Dian Setiawan.
Ia mengharapkan momentum perayaan HUT Kota Tabanan mampu memberikan kepuasan tersendiri bagi seluruh masyarakat, dengan harapan bisa bangga menjadi warga Tabanan.
Menurutnya, meskipun acara peringatan tahun ini tidak sepadat tahun sebelumnya, namun diupayakan tetap memberikan kesan yang mendalam serta manfaat dan kontribusi positif bagi seluruh masyarakat Tabanan.
"Kami berharap seluruh rangkaian acara berjalan lancar hingga nanti puncaknya pada tanggal 30 November mendatang. Hal ini tidak terlepas dari dukungan seluruh pihak, semoga Tabanan lebih baik lagi ke depannya dan kami berharap kita semua bangga menjadi warga Tabanan," tandasnya. (NWD)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015