Negara (Antara Bali) - Kabupaten Jembrana meraih sertifikat Adipura, setelah 15 tahun tidak mendapatkan penghargaan tersebut.

"Penghargaan ini diserahkan Wakil Presiden di Jakarta Senin lalu. Di Bali hanya dua yang mendapatkan sertifikat Adipura ini, yaitu Kabupaten Jembrana dan Karangasem," kata Kepala Kantor Lingkungan Hidup, Kebersihan Dan Pertamanan Jembrana Wayan Darwin, usai menyerahkan penghargaan tersebut kepada Wakil Bupati I Made Kembang Hartawan, di Negara, Selasa.

Ia mengatakan, selain Adipura, Jembrana juga mendapatkan penghargaan Indonesia Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, setelah daerah ini banyak membangun ruang terbuka hijau.

Menurutnya, penghargaan ini tidak dapat diraih, tanpa partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, khususnya budaya membuang sampah pada tempatnya.

"Kami akan terus tingkatkan pengelolaan sampah, seperti menjadikan tempat pembuangan sampah sekaligus lokasi pemilahan. Pembinaan juga akan dilakukan kepada masyarakat, agar mengelola sampah mereka sendiri, sehingga yang dibuang cuma sisanya," ujarnya.

Sementara Kembang mengatakan, pihaknya bangga dengan penghargaan ini, karena hampir 15 tahun Kabupaten Jembrana tidak menerimanya.

"Selama rentang waktu itu, Jembrana belum memperoleh penghargaan apapun di bidang kebersihan. Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras pemerintah dan masyarakat, apalagi kami juga mendapatkan penghargaan di bidang penghijauan," katanya.

Setelah sertifikat tersebut, ia mengatakan, target berikutnya adalah meraih Adipura Kencana, yang akan dimulai dengan sistem tata kelola sampah.

Menurutnya, kerjasama dari masyarakat sangat dibutuhkan, antara lain dengan minimal mengelola separuh dari sampah yang dihasilkan, sehingga yang dibuang ke tempat pembuangan sampah tidak terlalu banyak.(GBI)

Pewarta: Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Gembong Ismadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015