Mangupura, (Antara Bali) - Perseroan Terbatas Asuransi Sosial ABRI (PT Asabri) Denpasar, Bali, memiliki Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dalam upaya membantu permodalan bagi usaha mikro kecil dan menengah di daerah itu.

"Program PKBL ini menyasar para UMKM yang ingin memajukan usahanya agar lebih berkembang dan maju dengan bunga ringan," kata Kepala kantor cabang PT Asabri persero Denpasar, Bali-Nusra, I Made Sutirtayadnya, di Mangupura, Kabupaten Badung, Kamis.

Upaya pemberian bantuan modal usaha melalui program PKBL ini dilakukan, agar pengusaha dan pengrajin tedung Bali maupun sektor usaha yang memiliki kearifan lokal di Pulau Dewata terus berkembang.

"Kita lebih memprioritaskan kepada UMKM yang ingin mengembangkan usaha tersebut, yang nominal bantuannya bervariasi disesuaikan unit usahanya, artinya akan disurvei kembali untuk satu unit usaha itu," ujarnya.

Ia menambahkan, saat ini dana pengembangan usaha itu maksimal Rp60 juta dalam jangka waktu tiga tahun dengan memberi kemudahan kepada UMKM untuk mendapatkan pinjaman modal dengan bunga ringan 0,5 persen per bulan tanpa dipungut potongan administrasi.

"Kami tidak mengenakan potongan administrasi, asuransi dan propisi bagi UMKM yang mengikuti program PKBL itu," ujarnya.

Namun, pemohon bantuan modal itu hanya wajib membawa delapan materai dan surat-surat kelengkapan seperti KTP, KK dan izin usaha.

Ia mencatat, sejak 2009 hingga 2015 jumlah peserta PKBL itu kurang lebih mencapai 100 unit usaha di berbagai sektor yang tersebar di masing-masing kabupaten/kota.

"Salah satu unit usaha di berbagai sektor itu yang mengikuti PKBL ini yakni peternak hewan, pengusaha kerajinan, pertanian, perkebunan dan perindustrian," ujanya.

Ke depannya, untuk meningkatkan ekonomi kreatif dan kearifan lokal UMKM di Bali, pihaknya akan mendukung usaha itu dengan lebih optimal sesuai anggaran yang disalurkan pemerintah.

"Salah satu unit usaha yang memiliki nilai kearifan lokal Bali yang sudah mengikuti program ini yakni pengrajin tedung Bali, dulang, keben yang terkait budaya umat Hindu," ujarnya.

Ia menegaskan, program ini memang lebih banyak diketahui para pensiuana TNI/Polri. Namun, untuk PKBL ini kami memfokuskan kepada masyarakat umum agar lebih mudah mendapatkan bantuan modal usaha.(SRW)

Pewarta: Oleh I Made Surya

Editor : I Made Surya


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015