Mangupura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, menggelar pelatihan kehumasan untuk satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang ada di kecamatan, kelurahan dan staff humas pada 18-19 November 2015.
"Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pengelolaan keterbukaan informasi publik untuk masyarakat yang ada di kelurahan dan kecamatan," kata Asisten Administrasi Umum Pemda Badung, I Gusti Ngurah Oka Darmawan mewakili Penjabat Bupati Badung di Mangupura, Rabu.
Dalam acara pelatihan itu, menghadirkan empat narasumber dari Ketua Komisi Informasi Publik Provinsi Bali Nyoman Legawa Patra, Biro Humas Provinsi Bali Made Rentin serta Ketua PWI Bali IGB Dwikora Putra dan Sekjen PWI Bali Emanuel Dewata Oja.
Pesertanya yang hadir dalam pelatiha itu diikuti 30 orang peserta dari dinas teknis, kelurahan dan kecamatan se-Kabupaten Badung.
Menurut dia, kegiatan pelatihan kehumasan ini sangat strategis sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kapasitas aparatur di bidang kehumasan sehingga dapat memberikan pelayanan informasi yang transparan dan akuntabel kepada masyarakat.
"Saya berharap dengan adanya pengelolaan informasi yang transparan, cepat dan bertanggung jawab ini sehingga segala keluhan dan harapan masyarakat Badung dapat sesegera mungkin ditindaklanjuti," ujar Oka Darmawan.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Kabupaten Badung, Anak Agung Gede Raka Yuda mengatakan, untuk pelatihan kehumasan di tahun 2015 ini, lebih ditekankan kepada peningkatan SDM kehumasan di tingkat kelurahan dan kecamatan se-Kabupaten Badung.
"Seiring dengan pelayanan terpadu tingkat Kecamatan, maka dipandang perlu untuk menciptakan tenaga-tenaga yang mampu dan handal untuk mengelola informasi publik. Karena dengan banyaknya informasi, maka juga harus bisa mengelola informasi tersebut untuk dikemas dengan baik," ujarnya.
Selain itu, masyarakat dapat mengetahui secara lengkap informasi yang diinginkan dan pelatihan ini menekankan bagaimana peran humas serta peran pentingnya humas.
Peningkatan kapasitas aparatur kehumasan dipandang sangat strategis, dalam rangka peningkatan pelayanan informasi publik. Terlebih lagi pelayanan informasi publik merupakan ujung tombak untuk revolusi mental.
"Humas harus bisa memposisikan pemerintah sebagai pelayanan masyarakat dan selalu hadir di tengah masyarakat," ujarnya.
Oleh sebab itu, perlu adanya peningkatan kompetensi kehumasan, agar betul-betul memiliki kapabilitas dan menguasai informasi dan teknologi informasi, seiring dengan mengikuti perkembangan dinamika informasi era media sosial yang telah menjamur dan internet yang juga sudah masuk desa.
Untuk pelatihan di hari kedua, Kamis (18/11), akan menghadirkan narasumber Kepala Dishubkominfo Kabupaten Badung Wayan Weda Dharmaja.
Dalam kesempatan itu, Dishubkominfo akan menyampaikan materi berkenaan dengan penguatan membangun jejaring informasi dari desa/kelurahan, kecamatan hingga sampai di Kabupaten Badung.
"Kabupaten Badung telah memiliki website, facebook serta twiter. Di sanalah akan ditekankan agar SKPD di tingkat kelurahan dan kecamatan bisa memanfaatkan layanan tersebut, untuk menuju pengelolaan informasi daerah yang terkoordinir dengan baik," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pengelolaan keterbukaan informasi publik untuk masyarakat yang ada di kelurahan dan kecamatan," kata Asisten Administrasi Umum Pemda Badung, I Gusti Ngurah Oka Darmawan mewakili Penjabat Bupati Badung di Mangupura, Rabu.
Dalam acara pelatihan itu, menghadirkan empat narasumber dari Ketua Komisi Informasi Publik Provinsi Bali Nyoman Legawa Patra, Biro Humas Provinsi Bali Made Rentin serta Ketua PWI Bali IGB Dwikora Putra dan Sekjen PWI Bali Emanuel Dewata Oja.
Pesertanya yang hadir dalam pelatiha itu diikuti 30 orang peserta dari dinas teknis, kelurahan dan kecamatan se-Kabupaten Badung.
Menurut dia, kegiatan pelatihan kehumasan ini sangat strategis sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kapasitas aparatur di bidang kehumasan sehingga dapat memberikan pelayanan informasi yang transparan dan akuntabel kepada masyarakat.
"Saya berharap dengan adanya pengelolaan informasi yang transparan, cepat dan bertanggung jawab ini sehingga segala keluhan dan harapan masyarakat Badung dapat sesegera mungkin ditindaklanjuti," ujar Oka Darmawan.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Kabupaten Badung, Anak Agung Gede Raka Yuda mengatakan, untuk pelatihan kehumasan di tahun 2015 ini, lebih ditekankan kepada peningkatan SDM kehumasan di tingkat kelurahan dan kecamatan se-Kabupaten Badung.
"Seiring dengan pelayanan terpadu tingkat Kecamatan, maka dipandang perlu untuk menciptakan tenaga-tenaga yang mampu dan handal untuk mengelola informasi publik. Karena dengan banyaknya informasi, maka juga harus bisa mengelola informasi tersebut untuk dikemas dengan baik," ujarnya.
Selain itu, masyarakat dapat mengetahui secara lengkap informasi yang diinginkan dan pelatihan ini menekankan bagaimana peran humas serta peran pentingnya humas.
Peningkatan kapasitas aparatur kehumasan dipandang sangat strategis, dalam rangka peningkatan pelayanan informasi publik. Terlebih lagi pelayanan informasi publik merupakan ujung tombak untuk revolusi mental.
"Humas harus bisa memposisikan pemerintah sebagai pelayanan masyarakat dan selalu hadir di tengah masyarakat," ujarnya.
Oleh sebab itu, perlu adanya peningkatan kompetensi kehumasan, agar betul-betul memiliki kapabilitas dan menguasai informasi dan teknologi informasi, seiring dengan mengikuti perkembangan dinamika informasi era media sosial yang telah menjamur dan internet yang juga sudah masuk desa.
Untuk pelatihan di hari kedua, Kamis (18/11), akan menghadirkan narasumber Kepala Dishubkominfo Kabupaten Badung Wayan Weda Dharmaja.
Dalam kesempatan itu, Dishubkominfo akan menyampaikan materi berkenaan dengan penguatan membangun jejaring informasi dari desa/kelurahan, kecamatan hingga sampai di Kabupaten Badung.
"Kabupaten Badung telah memiliki website, facebook serta twiter. Di sanalah akan ditekankan agar SKPD di tingkat kelurahan dan kecamatan bisa memanfaatkan layanan tersebut, untuk menuju pengelolaan informasi daerah yang terkoordinir dengan baik," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015