Palembang (Antara Bali) - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara akan membuka konferensi Ikatan Jurnalistik Televisi Indonesia Asia Pasifik di Palembang, akhir November 2015.
Asisten Administrasi dan Umum Pemerintah Provinsi Sumsel Joko Imam Santoso di Palembang, Rabu mengatakan, memang menteri akan membuka pertemuan Ikatan Jurnalistik Televisi Indonesia (IJTI) itu karena Presiden Joko Widodo waktunya cukup sibuk.
Menurut dia, semula direncanakan presiden tetapi jadwalnya cukup padat maka pembukaan pertemuan itu dilaksanakan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).
Apalagi presiden akan menghadiri KTT di Manila sehingga pembukaan pertemuan internasional di kalangan wartawan televisi tersebut diwakilkan kepada menteri.
Menurut dia, pertemuan jurnalistik itu cukup penting terutama dalam mempromosikan daerah. Namun, lanjut dia, yang lebih penting lagi untuk menciptakan pemberitaan damai sehingga masyarakat lebih termotivasi dalam bekerja.
Selain itu pertemuan IJTI internasional ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman antar wartawan televisi pada jurnalistik damai.
Pertemuan itu juga sebagai bentuk sosialisasi gagasan 'Jurnalistik Damai' dengan wartawan televisi di Asia Pasifik. Pertemuan wartawan telivisi Asia Pasifik itu akan dilaksanakan di salah satu hotel berbintang di Kota Palembang.
Selain itu peserta nantinya akan diajak mengunjungi objek wisata yang ada di daerah ini seperti tempat peninggalan sejarah. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Asisten Administrasi dan Umum Pemerintah Provinsi Sumsel Joko Imam Santoso di Palembang, Rabu mengatakan, memang menteri akan membuka pertemuan Ikatan Jurnalistik Televisi Indonesia (IJTI) itu karena Presiden Joko Widodo waktunya cukup sibuk.
Menurut dia, semula direncanakan presiden tetapi jadwalnya cukup padat maka pembukaan pertemuan itu dilaksanakan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).
Apalagi presiden akan menghadiri KTT di Manila sehingga pembukaan pertemuan internasional di kalangan wartawan televisi tersebut diwakilkan kepada menteri.
Menurut dia, pertemuan jurnalistik itu cukup penting terutama dalam mempromosikan daerah. Namun, lanjut dia, yang lebih penting lagi untuk menciptakan pemberitaan damai sehingga masyarakat lebih termotivasi dalam bekerja.
Selain itu pertemuan IJTI internasional ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman antar wartawan televisi pada jurnalistik damai.
Pertemuan itu juga sebagai bentuk sosialisasi gagasan 'Jurnalistik Damai' dengan wartawan televisi di Asia Pasifik. Pertemuan wartawan telivisi Asia Pasifik itu akan dilaksanakan di salah satu hotel berbintang di Kota Palembang.
Selain itu peserta nantinya akan diajak mengunjungi objek wisata yang ada di daerah ini seperti tempat peninggalan sejarah. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015