Denpasar (Antara Bali) - Putu Tisna Andayani, SS, staf pengajar Institut Seni Indonesia Denpasar, mendapat kepercayaan untuk mengikuti program pertukaran dosen dalam upaya meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris ke salah satu perguruan tinggi di Australia.

"Kegiatan pertukaran dosen tersebut dengan mengikuti program 'Teaching English to Speakers of Other Languages (TESOL)', salah satu program hibah I-MHERE," kata Rektor ISI Denpasar Prof Dr I Wayan Rai S di Denpasar, Senin.

Ia mengatakan, pertukaran dosen kali ini menitikberatkan upaya meningkatkan kemampuan dalam bidang bahasa Inggris, dengan harapan nantinya peserta mampu menularkan atau memberikan pelatihan serupa bagi dosen dan mahasiswa lembaga pendidikan tinggi seni ini.

"Kami selama ini menjalin jaringan kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi negeri dan swasta di mancanegara sebagai upaya 'go internasional," ujar Prof Wayan Rai S.

ISI Denpasar dalam meningkatkan wawasan dan keterampilan, sebelumnya juga telah mengirim dosen jurusan pedalangan bertolak ke Hawaii untuk pentas seni.

Dalam menjadikan ISI Denpasar "go internasional", menurut Prof Rai, sekitar 20 mahasiswa dan dosen dari University of Western Australia akan mengikuti proses studi di perguruan tinggi ini sebagai realisasi kerja sama dua lembaga pendidikan tinggi seni antarnegara itu.

Kunjungan mahasiswa dan dosen dari negeri kangguru itu diharapkan berlangsung sedikitnya tiga minggu dalam upaya meningkatkan wawasan dan jalinan kerja sama.

Mahasiswa dari Australia selama proses studi akan tinggal dengan masyarakat umum di sekitar kampus, dengan harapan dapat mengetahui sekaligus mempelajari kehidupan seni budaya setempat, ucapnya.

Ke depan dosen dan mahasiswa ISI Denpasar diharapkan juga mengikuti program serupa di University of Western Australia.

Untuk itu, kata dia, mereka yang benar-benar berminat mengikuti program pertukaran mahasiswa dan dosen dengan University of Western Australia perlu mempersiapkan diri sejak dini.

"Bagi mahasiswa dan dosen yang betul-betul berminat agar mendaftarkan diri pada ketua jurusan masing-masing, sekaligus mempersiapkan diri dalam penguasaan bahasa Inggris," ujar Prof Rai berharap.(*)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010