Negara (Antara Bali) - Puluhan alat pertanian seperti traktor, pompa air dan mesin penanam padi, yang merupakan bantuan pemerintah diserahkan Pemkab Jembrana, kepada subak (kelompok atau sistem irigasi khas Bali).

"Bantuan ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan. Dengan peralatan pertanian ini, kami berharap, bisa meningkatkan hasil panen petani," kata Bupati Jembrana I Putu Artha, saat menyerahkan bantuan tersebut, di Negara, Jumat.

Kepada subak penerima bantuan, ia mengingatkan, agar memanfaatkan dan memelihara baik-baik peralatan tersebut, sehingga bisa berfungsi maksimal untuk membantu pekerjaan mereka di sawah.

Dalam kesempatan ini, ia juga minta kelian atau ketua subak, menjaga tanah pertanian dari alih fungsi lahan, dengan tidak gampang tergiur pembeli yang menawar lahan dengan harga tinggi.

"Jangan sampai kelian subak mengeluarkan rekomendasi menyetujui alih fungsi lahan. Subak harus konsisten menolak alih fungsi lahan, jika lahannya masih produktif," ujarnya.

Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan Dan Peternakan Jembrana I Ketut Wiratma mengatakan, pihaknya menyerahkan bantuan 33 unit traktor, 10 unit pompa air dan 95 unit mesin penanam padi.

Menurutnya, jenis bantuan yang diterima masing-masing subak, disesuaikan dengan kebutuhan mereka.

"Untuk meningkatkan produksi beras, pemerintah melakukan banyak program. Bantuan alat pertanian ini, hanya salah satu dari program untuk mencapai swasembada pangan," katanya.(GBI)

Pewarta: Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Gembong Ismadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015