Denpasar (Antara Bali) - Buronan interpol asal India Ranjedra Sadashiv Nikalje (56) alias Chhota Rajan sebelum dideportasi terlebih dahulu dibawa ke ruang direskrimum dengan pengawalan petugas kepolisian Polda Bali dan Kepolisian India.
Pemantauan Antara di lokasi Rabu malam, Chhota Rajan saat digiring dari sel tahanan Polda Bali menuju ruang direskrimum sempat menunjukkan amarahnya.
Ketika dikerubuti wartawan, Kumar Mohan sempat berhenti dan memelototi wartawan. Ia pun berusaha balik badan hendak kembali ke rumah tahanan. Namun upaya itu gagal karena aparat kepolisian tetap menggelandangnya.
Perwakilan Interpol Indonesia, Sandy Wirawan menjelaskan, Kumar Mohan dibawa ke lantai dua Direskrimum Polda Bali untuk mengecek barang bawaannya.
Ia juga dibawa untuk menandatangi berkas terakhir sebelum dideportasi.
Sandy memastikan jika pesawat yang akan membawa Kumar Mohan sedang dalam penerbangan menuju Bandara Ngurah Rai, Bali.
"Pesawatnya sedang on the way, belum mendarat. Kita juga masih menunggu," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Pemantauan Antara di lokasi Rabu malam, Chhota Rajan saat digiring dari sel tahanan Polda Bali menuju ruang direskrimum sempat menunjukkan amarahnya.
Ketika dikerubuti wartawan, Kumar Mohan sempat berhenti dan memelototi wartawan. Ia pun berusaha balik badan hendak kembali ke rumah tahanan. Namun upaya itu gagal karena aparat kepolisian tetap menggelandangnya.
Perwakilan Interpol Indonesia, Sandy Wirawan menjelaskan, Kumar Mohan dibawa ke lantai dua Direskrimum Polda Bali untuk mengecek barang bawaannya.
Ia juga dibawa untuk menandatangi berkas terakhir sebelum dideportasi.
Sandy memastikan jika pesawat yang akan membawa Kumar Mohan sedang dalam penerbangan menuju Bandara Ngurah Rai, Bali.
"Pesawatnya sedang on the way, belum mendarat. Kita juga masih menunggu," katanya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015