Tabanan (Antara Bali) - Para musisi dan penyanyi di Bali mengamen guna menggalang dana yang akan disumbangkan kepada para korban bencana alam letusan Gunung Merapi di Yogyakarta) dan tsunami di Mentawai, Sumatra Barat.
"Kami musisi yang tergabung dalam Bali Gitar Club terketuk untuk membantu mereka yang menjadi korban letusan Gunung Merapi dan tsunami di Mentawai," kata Donnie Lesmana, pengurus Bali Gitar Club di sela aksi di Sanur, Jumat.
Lewat kegiatan bermain gitar dan lagu-lagu berbagai aliran tersebut diharapkan bisa menjadi hiburan sekaligus untuk menggalang bantuan para korban bencana.
Ajang tersebut selain dipakai untuk bertemu para musisi anggota Bali Gitar Club yang berjumlah sekitar 300 anggota juga sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap penderitaan korban bencana alam.
"Kami ingin memberi bantuan mungkin tidak seberapa jumlahnya namun kami berharap bisa membantu meringankan beban mereka," kata dia.
Setelah semua dana terkumpul akan langsung ditransfer ke bank yang membuka dompet peduli bencana.
Rencananya, penggalangan dana itu akan berlanjut hingga akhir tahun ini dengan bentuk kegiatan lebih besar. "Kami masih akan merancang konser musik melibatkan semua musisi lebih banyak komponen masyarakat," kata dia.
Aksi penggalangan dana itu juga dimeriahkan dengan penampilan gitaris andal asal Pulau Dewata, Balawan. Balawan mengaku aksi penggalangan dana bencana itu sama seperti dilakukan di daerah lainnya untuk membangkitkan kepedulian para mususi Bali terhadap korban bencana alam.
Tentunya, sebagai musisi memiliki cara tersendiri sesuai dunianya di jalur musik yakni menampilkan kebolehan bermain gitar mulai beraliran Jazz, Rock dan Blues.
Dalam aksi tersebut selain menampilkan para musisi berusia dewasa juga dimeriahkan pemain gitar belia yang masih duduk di bangku SD.
Tampak para pengunjung di Rumah Makan Lapau, Jalan By Pass Ngurah Rai, terhibur dengan permainan para musisi yang manggung di rumah makan. Menariknya, para pengunjung dan musisi itu memberikan uang sumbangan dalam tempat gitar yang dipakai layaknya seorang pengamen. (*)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010