Kuta (Antara Bali) - Abu vulkanik erupsi Gunung Barujari di Lombok, Nusa Tenggara Barat hingga kini berimbas pada tiga wilayah Kabupaten di Bali yang meluputi Klungkung, Karangasem dan Gianyar.

Kasubid Pelayanan Jasa BMKG Wilayah III Bali I Nyoman Suarasa di Denpasar, Rabu mengatakan, kondisi tersebut juga berdampak terhadap lumpuhnya aktivitas Bandara Ngurah Rai Bali.

Ia mengharapkan, masyarakat Bali mulai waspada dan menjaga kesehatan, terutama saat ke luar rumah menggunakan masket. Hal itu dimaksudkan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Nyoman Suarsa mengaku belum bisa memastikan sampai kapan dampak erupsi tersebut berpengaruh terhadap aktivitas dan kehidupan masyarakat di Bali.

"Kami belum bisa memastikan ini berakhir sampai kapan, tergantung dari cuaca dan arah angin," ujarnya.

PT Angkasa Pura I memperpanjang penutupan Bandara Internasional Ngurah Rai di Bali karena abu vulkanik erupsi Gunung Barujari di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

"Kami perpanjang penutupan hingga Kamis 5 November 2015, tetapi itu tergantung situasi terkini," kata General Manajer PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Trikora Harjo di Kuta, Bali.

Operator bandara telah mengeluarkan surat pemberitahuan kepada seluruh personel penerbangan di dunia atau "notice to airman" (Notam) dengan nomor A-2472/15. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Pande Yudha

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015