Singaraja (Antara Bali) - Bupati Buleleng, Bali, Putu Agus Suradnyana membuka secara resmi kejuaraan nasional Polo Air U-16 di kolam renang Pidada, Kota Singaraja, Selasa.
Pembukaan Kejurnas Polo Air pertama di Pulau Dewata itu dihadiri Kepala Bidang Pembinaan Prestasi, Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) Heru Purwanto, Jajaran Pemkab dan DPRD Buleleng dan beberapa praktisi renang di daerah itu.
Agus Suradnyana dalam sambutannya mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi penyelenggaraan ajang itu karena Buleleng menjadi kabupaten pertama di Bali menjadi tuan rumah Kejurnas Polo Air.
Ia menambahkan, terpilihnya Buleleng menjadi tuan rumah tidak lepas dari sarana kolam renang bertaraf internasional di pusat kota di kabupaten paling Utara Pulau Dewata itu.
"Kami memiliki kolam renang terbaik saat ini di Bali, dimana sebelumnya dipakai sarana venue renang pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) beberapa waktu lalu," kata dia.
Selain itu, politisi PDI Perjuangan itu berharap kedepan kolam renang kebanggaan masyarakat Bali Utara itu dalam lebih dikenal dalam tingkat nasional maupun internasional.
"Bukan hanya itu saja, kami berharap penyelenggaraan Kejurnas berimbas pada pembinaan cabang olahraga Polo Air di Buleleng dimana selama ini belum terlalu dikenal," imbuhnya.
Kepala Bidang Pembinaan Prestasi, Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI), Heru Purwanto mengatakan, ajang Kejurnas tersebut dipakai untuk menjaring bibit atlet yang nantinya akan diterjunkan pada ajang ASEAN dan kancah olahraga internasional lainnya.
"Kami memiliki para atlet yang potensial sehingga nantinya dapat bersaing pada ajang ajang internasional tingkat regional dan dunia," kata dia.
Sementara itu, Ketua Panitia Kejurnas Polo Air U-16 Buleleng, Nyoman Sutaya mengatakan, kejurnas bergengsi tersebut diikuti delapan tim.
"Tim-tim tersebut yakni Jawa Timur, Jawa Barat A, Jawa Barat B, DKI Jakarta A, DKI Jakarta B, DIY, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Selatan," kata dia. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Pembukaan Kejurnas Polo Air pertama di Pulau Dewata itu dihadiri Kepala Bidang Pembinaan Prestasi, Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) Heru Purwanto, Jajaran Pemkab dan DPRD Buleleng dan beberapa praktisi renang di daerah itu.
Agus Suradnyana dalam sambutannya mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi penyelenggaraan ajang itu karena Buleleng menjadi kabupaten pertama di Bali menjadi tuan rumah Kejurnas Polo Air.
Ia menambahkan, terpilihnya Buleleng menjadi tuan rumah tidak lepas dari sarana kolam renang bertaraf internasional di pusat kota di kabupaten paling Utara Pulau Dewata itu.
"Kami memiliki kolam renang terbaik saat ini di Bali, dimana sebelumnya dipakai sarana venue renang pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) beberapa waktu lalu," kata dia.
Selain itu, politisi PDI Perjuangan itu berharap kedepan kolam renang kebanggaan masyarakat Bali Utara itu dalam lebih dikenal dalam tingkat nasional maupun internasional.
"Bukan hanya itu saja, kami berharap penyelenggaraan Kejurnas berimbas pada pembinaan cabang olahraga Polo Air di Buleleng dimana selama ini belum terlalu dikenal," imbuhnya.
Kepala Bidang Pembinaan Prestasi, Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI), Heru Purwanto mengatakan, ajang Kejurnas tersebut dipakai untuk menjaring bibit atlet yang nantinya akan diterjunkan pada ajang ASEAN dan kancah olahraga internasional lainnya.
"Kami memiliki para atlet yang potensial sehingga nantinya dapat bersaing pada ajang ajang internasional tingkat regional dan dunia," kata dia.
Sementara itu, Ketua Panitia Kejurnas Polo Air U-16 Buleleng, Nyoman Sutaya mengatakan, kejurnas bergengsi tersebut diikuti delapan tim.
"Tim-tim tersebut yakni Jawa Timur, Jawa Barat A, Jawa Barat B, DKI Jakarta A, DKI Jakarta B, DIY, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Selatan," kata dia. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015