Denpasar (Antara Bali)- Setelah sebelumnya Tim Offroad Nasional Grup Hardys, HRT Bali (HardysLand Racing Team Bali) berhasil meraih Juara I di Kejurnas Offroad Indonesia Extreme 4×4 Individual National Championship 2015 Seri 4, kali ini juniornya HRT Pobaepo Bali (HardysLand Racing Team Pobaepo Bali) juga meraih prestasi serupa dalam Kejurnas Dasico Indonesia Offroad Federation National Championship Seri 3 Tahun 2015 yang digelar minggu (25/10) di Desa Pangyangan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana.
Dalam kejuaraan yang diikuti oleh lebih dari 120 peserta tersebut Tim offroad Bali naungan Grup Hardys Holdings melalui core business HardysLand ini menurunkan 3 pasangan pembalap utamanya di kelas Rocky, yaitu Mang Be-Suka Anjali, Winta-Rah Aya dan Wardika-Dek Dwi.
Ditengah kondisi trek yang sangat extreme, HRT Pobaepo Bali mampu bertahan dan memberikan hasil terbaik. Mang Be-Suka Anjali berhasil meraih Juara II, Wianta-Rah Aya Juara IV sedangkan Wardika-Dek Dwi harus puas di posisi 14, “banyak pembalap yang berguguran sampai-sampai ada salah satu pembalap asal Kalteng mengalami patah tulang, kami bersyukur mampu memberikan hasil terbaik†ujar Nyoman Birawan (Mang-Be), Ketua Tim HRT Pobaepo Bali. Mang Be juga menambahkan dengan suksesnya HRT Pobaepo Bali masuk ke 5 (lima) besar di seri ini nilai secara komulatif dalam 3 seri yang telah diikuti HRT Pobaepo Bali berada di posisi 1, “Selanjutnya kami akan mempersiapkan diri menghadapi seri terakhir (seri 4) yang dijadwalkan dilaksanakan di Jawa Barat pada bulan November 2015, kami mohon doa restu masyarakat Bali semoga mampu memberikan hasil terbaik†pungkasnya.
Wahyu Lamban Jatmiko, pembalap utama HRT Bali (HardysLand Racing Team Bali) yang juga merupakan Juara Nasional 2 tahun berturut-turut (2013 dan 2014) seri individu kelas FFA (Free For All) hadir langsung ke lokasi sebagai mentor HRT Pobaepo Bali. Sewaktu pembalap HRT Pobaepo Bali tengah bertanding beberapa kali terlihat ekspresi wajah wahyu menegang, “trek yang dihadapi cukup sulit, beberapa kali mobil Tim HRT Pobaepo Bali hampir terjungkal tapi syukur bisa menuntaskan sampai finish†ungkapnya.
Gede Hardy, Presiden Direktur bersama Ketut Rukmini Hardy, Presiden Komisaris Grup Hardys yang hadir langsung ke lokasi menyaksikan pertandingan final seusai melakukan visit ke project HardysLand Jimbarwana Hill Villas menyampaikan rasa bangganya dengan dua tim offroad yang dinaungi HardysLand tersebut, “kami sangat bangga dan bersyukur tim HRT Bali dan HRT Pobaepo Bali mampu menunjukkan prestasi yang sejalan, semoga di seri terakhir nanti meski dalam kejuaraan yang berbeda kami berharap keduanya mampu meraih hasil terbaik†ungkap pengusaha lulusan ITB ini. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Dalam kejuaraan yang diikuti oleh lebih dari 120 peserta tersebut Tim offroad Bali naungan Grup Hardys Holdings melalui core business HardysLand ini menurunkan 3 pasangan pembalap utamanya di kelas Rocky, yaitu Mang Be-Suka Anjali, Winta-Rah Aya dan Wardika-Dek Dwi.
Ditengah kondisi trek yang sangat extreme, HRT Pobaepo Bali mampu bertahan dan memberikan hasil terbaik. Mang Be-Suka Anjali berhasil meraih Juara II, Wianta-Rah Aya Juara IV sedangkan Wardika-Dek Dwi harus puas di posisi 14, “banyak pembalap yang berguguran sampai-sampai ada salah satu pembalap asal Kalteng mengalami patah tulang, kami bersyukur mampu memberikan hasil terbaik†ujar Nyoman Birawan (Mang-Be), Ketua Tim HRT Pobaepo Bali. Mang Be juga menambahkan dengan suksesnya HRT Pobaepo Bali masuk ke 5 (lima) besar di seri ini nilai secara komulatif dalam 3 seri yang telah diikuti HRT Pobaepo Bali berada di posisi 1, “Selanjutnya kami akan mempersiapkan diri menghadapi seri terakhir (seri 4) yang dijadwalkan dilaksanakan di Jawa Barat pada bulan November 2015, kami mohon doa restu masyarakat Bali semoga mampu memberikan hasil terbaik†pungkasnya.
Wahyu Lamban Jatmiko, pembalap utama HRT Bali (HardysLand Racing Team Bali) yang juga merupakan Juara Nasional 2 tahun berturut-turut (2013 dan 2014) seri individu kelas FFA (Free For All) hadir langsung ke lokasi sebagai mentor HRT Pobaepo Bali. Sewaktu pembalap HRT Pobaepo Bali tengah bertanding beberapa kali terlihat ekspresi wajah wahyu menegang, “trek yang dihadapi cukup sulit, beberapa kali mobil Tim HRT Pobaepo Bali hampir terjungkal tapi syukur bisa menuntaskan sampai finish†ungkapnya.
Gede Hardy, Presiden Direktur bersama Ketut Rukmini Hardy, Presiden Komisaris Grup Hardys yang hadir langsung ke lokasi menyaksikan pertandingan final seusai melakukan visit ke project HardysLand Jimbarwana Hill Villas menyampaikan rasa bangganya dengan dua tim offroad yang dinaungi HardysLand tersebut, “kami sangat bangga dan bersyukur tim HRT Bali dan HRT Pobaepo Bali mampu menunjukkan prestasi yang sejalan, semoga di seri terakhir nanti meski dalam kejuaraan yang berbeda kami berharap keduanya mampu meraih hasil terbaik†ungkap pengusaha lulusan ITB ini. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015