Singaraja (Antara Bali) - Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Buleleng, Bali berharap masyarakat di daerah itu mendukung program pemerintah daerah mewujudkan Buleleng bersih dan terbebas dari sampah plastik.
"Dukungan dan kesadaran masyarakat untuk hidup bersih sangat diperlukan, terlebih, keberhasilan program Buleleng bebas sampah plastik perlu dukungan penuh semua kalangan masyarakat," kata Kepala DKP Buleleng, Nyoman Genep di Singaraja, Sabtu.
Menurut dia, tanpa adanya dukungan dari masyarakat di wilayah itu, maka program yang dicanangkan Pemkab Buleleng tidak akan dapat berjalan dengan baik.
"Itulah pentingnya memberdayakan masyarakat untuk ikut bersama sama sadar dan melek dengan kebersihan, karena masih banyak masyarakat memiliki kesadaran rendah dan sering menyepelekan masalah sampah," imbuhnya.
Ia menambahkan, berbagai upaya melalui kegiatan sosialisasi sudah dilakukan oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Buleleng, tentang program kebersihan.
"Tujuannya adalah agar kalangan masyarakat dapat memahami dengan baik dan dapat mengaplikasikan pola hidup bersih utamanya berkaitan dengan sampah rumah tangga," katanya.
Namun ia tidak memungkiri hingga saat ini masih saja ditemukan beberapa masyarakat, yang kurang akan kesadaran lingkungan.
Selain sosialisasi, pihaknya telah melakukan imbauan kepada masyarakat Bali Utara, utamanya yang berada di wilayah Kota Singaraja untuk membuang sampah tepat waktu yakni pada pukul 16.00 Wita hingga pukul 20.00 Wita.
Dikatakan, hal tersebut penting dipahami masyarakat untuk memudahkan para petugas DKP mengangkut sampah rumah tangga. Dimana kecenderungan masyarakat, yang sengaja membuang sampah di luar jam itu.
Selain itu, kata dia, pihaknya rutin berkoordinasi dengan para pemangku kebijakan di daerah daerah dan kecamatan. "Kami juga sudah rutin memberikan pemahanan kepada masyarakat, dengan berkoordinasi dengan Camat, Kepala Desa, Pengusaha Swasta, Sekolah, mengenai pengelolaan sampah yang baik," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Dukungan dan kesadaran masyarakat untuk hidup bersih sangat diperlukan, terlebih, keberhasilan program Buleleng bebas sampah plastik perlu dukungan penuh semua kalangan masyarakat," kata Kepala DKP Buleleng, Nyoman Genep di Singaraja, Sabtu.
Menurut dia, tanpa adanya dukungan dari masyarakat di wilayah itu, maka program yang dicanangkan Pemkab Buleleng tidak akan dapat berjalan dengan baik.
"Itulah pentingnya memberdayakan masyarakat untuk ikut bersama sama sadar dan melek dengan kebersihan, karena masih banyak masyarakat memiliki kesadaran rendah dan sering menyepelekan masalah sampah," imbuhnya.
Ia menambahkan, berbagai upaya melalui kegiatan sosialisasi sudah dilakukan oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Buleleng, tentang program kebersihan.
"Tujuannya adalah agar kalangan masyarakat dapat memahami dengan baik dan dapat mengaplikasikan pola hidup bersih utamanya berkaitan dengan sampah rumah tangga," katanya.
Namun ia tidak memungkiri hingga saat ini masih saja ditemukan beberapa masyarakat, yang kurang akan kesadaran lingkungan.
Selain sosialisasi, pihaknya telah melakukan imbauan kepada masyarakat Bali Utara, utamanya yang berada di wilayah Kota Singaraja untuk membuang sampah tepat waktu yakni pada pukul 16.00 Wita hingga pukul 20.00 Wita.
Dikatakan, hal tersebut penting dipahami masyarakat untuk memudahkan para petugas DKP mengangkut sampah rumah tangga. Dimana kecenderungan masyarakat, yang sengaja membuang sampah di luar jam itu.
Selain itu, kata dia, pihaknya rutin berkoordinasi dengan para pemangku kebijakan di daerah daerah dan kecamatan. "Kami juga sudah rutin memberikan pemahanan kepada masyarakat, dengan berkoordinasi dengan Camat, Kepala Desa, Pengusaha Swasta, Sekolah, mengenai pengelolaan sampah yang baik," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015