Denpasar (Antara Bali) - Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia Provinsi Bali melepas enam pebalap terbaiknya untuk mengikuti kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (pra-PON) di Sirkuit Sentul Internasional Karing, Bogor, Jawa Barat, 3-5 November 2015.
"Kami mengharapkan enam pebalap yang mengikuti pra PON ini dapat membawa nama baik Bali dan mampu lolos ke PON Jawa Barat nanti," kata Ketua Umum KONI Bali, I Ketut Suwandi di Denpasar, Kamis.
Dalam acara pelepasan enam pebalap di GOR Lila Bhuana, Denpasar itu, meminta atletnya agar tetap kompak dan menjaga kondisi fisiknya agar mampu menunjukan penampilan yang optimal.
Suwandi menegaskan, akan memberikan dukungan penuh dalam hal materi dan non materi apabila mampu meloloskan enam pebalapnya ke PON nanti.
"Saya hanya berpesan kepada pebalap Bali agar tidak melihat dari segi materi saja, namun tunjukan prestasi terbaiknya dan manfaatkan dengan optimal kualifikasi PON ini agar mampu lolos," ujarnya.
Manajer tim pra PON, Ustav Sukwan mengatakan keenam pebalap Bali itu terbagi atas tiga tim usia di bawah 20 tahun di nomor beregu dan di atas 20 tahun (nomor perorangan dan beregu).
"Dalam ajang itu kami menargetkan masuk 10 besar, karena enam pebalap Bali sudah terbiasa main di sirkuit sentul itu," katanya.
Ia mengatakan pebalap andalan Bali yang turun dalam pra PON di bawah usia 20 tahun yakni, Miko Andrinali, Diva Ismayana dan Gabril Yasinsoma.
Kemudian, pebalap bali yang turun di atas usia 20 tahun yakni Ketut Mediastra, Arya Kurniawan dan Roy Nugraha.
"Untuk pebalap di bawah usia 20 tahun itu menggunakan motor 125cc. Sedangkan, pebalap usia di atas 20 tahun menggunakan motor 150cc, dimana motor yang digunakan masih standar dari pabriknya," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Kami mengharapkan enam pebalap yang mengikuti pra PON ini dapat membawa nama baik Bali dan mampu lolos ke PON Jawa Barat nanti," kata Ketua Umum KONI Bali, I Ketut Suwandi di Denpasar, Kamis.
Dalam acara pelepasan enam pebalap di GOR Lila Bhuana, Denpasar itu, meminta atletnya agar tetap kompak dan menjaga kondisi fisiknya agar mampu menunjukan penampilan yang optimal.
Suwandi menegaskan, akan memberikan dukungan penuh dalam hal materi dan non materi apabila mampu meloloskan enam pebalapnya ke PON nanti.
"Saya hanya berpesan kepada pebalap Bali agar tidak melihat dari segi materi saja, namun tunjukan prestasi terbaiknya dan manfaatkan dengan optimal kualifikasi PON ini agar mampu lolos," ujarnya.
Manajer tim pra PON, Ustav Sukwan mengatakan keenam pebalap Bali itu terbagi atas tiga tim usia di bawah 20 tahun di nomor beregu dan di atas 20 tahun (nomor perorangan dan beregu).
"Dalam ajang itu kami menargetkan masuk 10 besar, karena enam pebalap Bali sudah terbiasa main di sirkuit sentul itu," katanya.
Ia mengatakan pebalap andalan Bali yang turun dalam pra PON di bawah usia 20 tahun yakni, Miko Andrinali, Diva Ismayana dan Gabril Yasinsoma.
Kemudian, pebalap bali yang turun di atas usia 20 tahun yakni Ketut Mediastra, Arya Kurniawan dan Roy Nugraha.
"Untuk pebalap di bawah usia 20 tahun itu menggunakan motor 125cc. Sedangkan, pebalap usia di atas 20 tahun menggunakan motor 150cc, dimana motor yang digunakan masih standar dari pabriknya," ujarnya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015