Tabanan (Antara Bali) - Sebuah kandang peternakan ayam milik I Ketut Sumitra, di Banjar dan Desa Gunung Salak, Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan, Bali ludes dilalap api Rabu sekitar pukul 11.00 waktu setempat.

Dalam musibah kebakaran itu tidak ada korban jiwa, namun pemilik kandang tersebut mengalami kerugian sekitar Rp 260 juta.

I Ketut Sumitra, pemilik peternakan itu mengatakan, kandang ayam berlantai tiga dengan ukuran 9 x 25 meter, dimana gudang tempat menyimpan peralatan ludes terbakar.

"Dari musibah kebakaran itu, 5.000 ekor bibit ayam yang baru berumur dua hari ikut gosong," ujarnya.

Menurut Sumitra, kebakaran itu diduga terjadi akibat percikan api dari alat pemanas ayam yang menggunakan gas tabung.

"Diduga percikan api itu, kemudian terjatuh hingga merembet dan berakibar membakar sekam di bawahnya hingga akhirnya menjalar ke seluruh kandang,"ungkapnya.

Sementara itu, guna menindaklajuti peristiwa kebakaran ini, tim kepolisian Polsek Selemadeg Timur masih berada di tempat kejadian peristiwa. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Pande Yudha

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015