Jakarta (Antara Bali) - Regenarasi pegokart di Indonesia saat ini dinilai terbaik di Asia setelah setiap tahun mampu melahirkan pebalap muda yang mampu menunjukkan kemampuan terbaik pada kejuaraan level nasional maupun internasional.

"Lihat saja di setiap kejuaraan. Puluhan pegokart muda muncul. Seperti di kejuaraan Rotax max, bisa lebih dari 50 pebalap yang turun. Berbeda di negara tetangga yang hanya bisa melahirkan lima pegokart baru," kata pemilik tim Junjunan Motorsport, Oke D Junjunan di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, bagusnya regenerasi pegokart di Indonesia juga dibuktikan dengan banyaknya pebalap yang turun di kejuaraan baik level formula tiga, formula renault hingga satu orang bisa turun di GP2 atas nama Rio Haryanto. Semua pebalap ini sebelumnya seorang pegokart.

"Gokart adalah dasar untuk bisa turun di level kejuaraan balap roda empat yang lebih tinggi. Hampir semua pebalap di dunia memulainya dari sini. Makanya potensi Indonesia melahirkan pebalap handal cukup besar," kata distributor mesin gokart, Rotax Max itu.

Ketangguhan pegokart Indonesia yang saat ini dinilai terbaik ini akan diuji pada kejuaraan dunia "Rotax Max Challenge Grand Final 2015" di Portimao Portugal, 8-14 November. Ada lima pegokart yang dipercaya membawa nama negara pada kejuaraan bergengsi ini.

Adalah Keanon Santoso yang turun di kelas junior. Selanjutnya Silvano Christian, Ananda Julio Prost dan Nabil Hutasuhut turun di Rotax Max Senior serta Senna Sulaiman Noor di kelas DD2. Dua diantaranya yaitu Keanon dan Nabil merupakan seorang debutan. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Bayu Kuncahyo

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015