Beijing (Antara Bali) - Presiden kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri dan Presiden Tiongkok Xi Jinping sepakat untuk terus memantapkan hubungan dan kerja sama Indonesia dan Tiongkok yang telah berjalan baik, dalam kerangka mitra strategis komprehensif.
"Kami bicara bagaimana agar kemitraan strategis komprehensif yang telah disepakati kedua negara dapat lebih dimantapkan dan dijabarkan lebih nyata lagi, sehingga menguntungkan bagi kedua pihak," kata Megawati kepada Antara, di Beijing, Kamis malam, usai melakukan pertemuan dengan Presiden Xi di Balai Agung Rakyat.
Megawati Soekarnoputri yang juga Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melakukan kunjungan ke Tiongkok 12-15 Oktober antara lain untuk meresmikan pembangunan Pusat Kerja Sama Indonesia-Tiongkok "Rumah Soekarno" di Shenzhen dan pembicara pada salah satu panel bertajuk "Political Leadership: New Concensus for Politic Party", pada forum International Conference of Asian Political Parties (ICAPP) di Beijing, didampingi Duta Besar RI untuk Tiongkok merangkap Mongolia Soegeng Rahardjo.
Ia mengatakan banyak kerja sama yang dapat dibangun dengan Tiongkok, terlebih Indonesia dan Tiongkok memiliki kesamaan dalam membangunan sektor maritim.
"Tiongkok memiliki proyek Jalur Sutra Maritim Abad 21, dan kita memiliki proyek Poros Maritim, ini peluang sangat bagus bagi Indonesia untuk bisa mengembangkan diri, tentu dengan tetap melihat peluang yang sesuai dengan kebutuhan kita," kata Megawati.
"Kami ingin agar kerja sama tersebut juga turut memajukan wilayah Timur Indonesia, karena fokus pembangunan kita kan ke Timur, tanpa mengabaikan wilayah barat Indonesia yang telah berkembang maju," ujarnya menambahkan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Kami bicara bagaimana agar kemitraan strategis komprehensif yang telah disepakati kedua negara dapat lebih dimantapkan dan dijabarkan lebih nyata lagi, sehingga menguntungkan bagi kedua pihak," kata Megawati kepada Antara, di Beijing, Kamis malam, usai melakukan pertemuan dengan Presiden Xi di Balai Agung Rakyat.
Megawati Soekarnoputri yang juga Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melakukan kunjungan ke Tiongkok 12-15 Oktober antara lain untuk meresmikan pembangunan Pusat Kerja Sama Indonesia-Tiongkok "Rumah Soekarno" di Shenzhen dan pembicara pada salah satu panel bertajuk "Political Leadership: New Concensus for Politic Party", pada forum International Conference of Asian Political Parties (ICAPP) di Beijing, didampingi Duta Besar RI untuk Tiongkok merangkap Mongolia Soegeng Rahardjo.
Ia mengatakan banyak kerja sama yang dapat dibangun dengan Tiongkok, terlebih Indonesia dan Tiongkok memiliki kesamaan dalam membangunan sektor maritim.
"Tiongkok memiliki proyek Jalur Sutra Maritim Abad 21, dan kita memiliki proyek Poros Maritim, ini peluang sangat bagus bagi Indonesia untuk bisa mengembangkan diri, tentu dengan tetap melihat peluang yang sesuai dengan kebutuhan kita," kata Megawati.
"Kami ingin agar kerja sama tersebut juga turut memajukan wilayah Timur Indonesia, karena fokus pembangunan kita kan ke Timur, tanpa mengabaikan wilayah barat Indonesia yang telah berkembang maju," ujarnya menambahkan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015