Denpasar (Antara Bali) - Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Primakara Denpasar menjalin kerja sama dengan University College Sabah Foundation (UCSF) Malaysia, dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.

"Salah satu pilar sukses Primakara adalah `Global, selain Creative dan Spesialist`, kerja sama ini adalah sebuah langkah untuk mempersiapkan mahasiswa dan dosen berkiprah tingkat internasional," kata Ketua STMIK Primakara I Putu Agus Swastika M Kom di Denpasar, Kamis.

Ia mengatakan penandatanganan kerja sama melalui nota kesepahaman tersebut (MoU) antara STMIK dengan UCSF dilaksanakan Senin (12/10) di kampus STMIK Primakara yang selama ini dikenal sebagai "Technopreneurship Campus".

"Bentuk kerja sama konkretnya yakni pertukaran dosen dan mahasiswa, riset bersama hingga pengembangan kewirausahaan, kebetulan kita fokus pada `technopreneurship`, dan di sana ada fakultas entrepreneurship," kata Agus Swastika yang juga Tim Ahli BPPT itu.

Sementara itu, Vice Chancellor of University College Sabah Foundation (UCSF) Malaysia Prof Datuk Mohamed Ghazali Ismail mengatakan bahwa kunjungan mereka ke Bali sekaligus penandatanganan MoU.

"Kita sama-sama mengelola kampus swasta yang memiliki keterbatasan, memiliki visi yang sama terkait kewirausahaan dan sama-sama mengandalkan kreativitas untuk maju," ucap Datuk Mohamed Ghazali.

Di Sabah, kata dia, UCSF mengelola Sabah Animation Creative Content Centre (SAC3) yang merupakan salah satu pusat pengembangan "animation dan creative content" yang dibangun oleh Pemerintah Malaysia.

Datuk Mohamed Ghazali lebih lanjut menyampaikan bahwa kesamaan lain antara UCSF dan Primakara adalah penerapan strategi pendidikan yang lebih banyak menggunakan dosen-dosen dari praktisi yang tingkatannya sudah master.

"Seperti belajar beladiri Kungfu, akan lebih bagus hasilnya jika mereka belajar langsung dari master kungfunya," ucap Datuk Mohamed Ghazali.

Selain melakukan penandatangan MoU dengan STMIK Primakara, rombongan UCSF juga mengunjungi Pemerintah Kota Denpasar dan Balai Diklat Industri yang sama-sama fokus dalam pengembangan industri kreatif khususnya animasi. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : I Komang Suparta


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015