Denpasar (Antara Bali) - Tema "music celebration" yang diangkat dalam ajang Nusa Dua Fiesta (NDF) 2015, Minggu (11/10) malam menampilkan konser spesial musik reggae yang menghentak, membuat penonton terhipnotis lewat lantunan khas musik Jamaika yang mendunia itu disertai goyangan dan jingkrakan riang para penonton.

Kendati bertiket masuk, apa yang disaksikan para penonton terbayarkan. Penyanyi top Reggae Joni Agung & Doble  featuring musisi reggae berkelas internasional, Afro Moses yang tampil energik diwarnai gerakan ngedance nan khas. Begitupun musisi Reggae Steven Jam yang tampil habis dan sama-sama mengusung keragaman, identitas apapun, latar belakang serta warna, agama dirangkai dalam kata perbedaan itu indah.  

Afro Moses adalah seorang musikus  tenar asal Gana Afrika yang tinggal di Australia, sukses memancing  emosional penggemar reggae, baik tua, muda, dan tak luput wisatawan asing. Afro Moses tampil padu bersama Joni Agung yang  menyajikan beberapa lagu khas reggae bercitarasa Bali diantaranya berjudul "Perbedaan Itu Indah, Mentari Pagi dan Kaden Saje" yang merupakan album The Best Reggae 2014.

Nyanyian reggae dari Afro Moses yang meneriakkan, “Hei.. people, are you ready to sing? Bak kesurupan, sontak membuat para penonton membalas berteriak dengan yel-yel nan khas. Sembari berjingkrak Afro pun  kerap menyampaikan pesan-pesan moral. “ Kita berbeda, warna kita berbeda, ada putih, ada hitam, semua indah, dan saya merasakan tampil dalam ajang NDF luar biasa, terimakasi, ” ucap penyanyi berkulit hitam dalam bahasa Ingris.

Begitupun, Joni Agung yang meneriakan kata-kata keragaman, nilai, budaya dan perbedaan agama dalam lagunya. Seperti lagu Perbedaan Itu Indah, penyanyi berambut gimbal itu  menyampaikan apapun agamanya, tujuannya sama, tidak perlu diperdebatkan.     

Selanjutnya, tak kalah menariknya, musisi Reggae Steven Jam menggeber sejumlah hitnya tampil menggetarkan panggung bersam grup bandya. Steven Jam, sukses menggoyang dan menghibur para penggemar reggae atau komunitas reggae yang hadir malam itu. “ Luar biasa, NDF menyajikan musik dan reggae menjadi pilihan, terimakasi, semangat pecinta reggae,” ucap musisisi yang berambut gimbal itu.   

Semakin malam, sajian  pamungkas pagelaran musik celebration menampilkan DJ DJ Kesha Ayres asal Inggris yang berkolaborasi dengan sajian tari api (Fire dance). Hentakan musik, diserta permainan apik gaya khas DJ Kesha, membuat malam semakin bergairah.

Sementara itu, NDF 2015, pada Senin (12/10) untuk sajian musik celebration menghadirkan sederetan musisi bergenre clasik rock dan blues. Diantaranya tampil, penampilan special dari band Crazy Horse,  band Navicula,  dan musisi ternama Judika yang  membawakan lagu lagu hit classic rock.

Menurut Ketua Panitia NDF Ida Bagus Abdhi event NDF yang memasuki tahun ke-19, memang tampil beda dari event-event sebelumnya. Dimana lebih menonjolkan selebrasi Musik dengan menampilkan musisi-musisi ternama, baik dari level musisi-musisi nasional maupun Internasional.

“Pada hari terakhir NDF, Selasa (13/10) kita akan menampilkan Balawan feat Angga feat Sundown Blues Battle Winners. Kami mengundang masyarakat untuk hadir pada acara penutupan,” katanya. (I020)

 

Pewarta: Pewarta : I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015