Denpasar (Antara) - Ribuan pengunjung "Nusa Dua Fiesta 2015" seakan terhipnotis oleh alunan suling Gus Teja, yangmemainkan alat musik terbuat dari bambu itu dimainkan, penonton langsung merapat kearah panggung. Bahkan, mereka yang tengah bersantai di kejauhan juga ikut-ikutan mendekat, karena tak mau melewatkan sajian musik unik yang sudah mendunia itu.
Penonton yang jumlahnya hampir ribuan itu tak hanya nikmat menyaksikan penampilan grup musik dari Ubud ini. Mereka juga merekamnya, walau dengan alat sederhana Handphone miliknya. Anak-anak, remaja bahkan yang tua saling berlomba memanfaatkan momen yang ada. Setiap akhir lagu, penonton juga meresponnya dengan tepuk tangan. Bahkan, pada saat sebuah lagu “Ulah Egar†penonton bertepuk tangan seakan mengiringi gerak tari Gus Teja diatas panggung.
Lagu kedua yakni "Feel With Love" tak hanya indah dengan suasana cinta, tetapi juga lebih atraktif. Sebab, dalam lagu itu juga menghadirkan seorang penari latar yang mempertegas maksud dari pada lagu itu. Penari itu membawa bunga mawar yang ditarikan secara lemah lembut (seperti ballet) lalu mempersembahkan kepada Gus Teja.
Penampilan Gus Teja dengan World Musik di NDF pada hari kedua itu memang special. Lelaki asal Ubud itu tak hanya membawakan lagu-lagu lama, tetapi juga lagu baru yang ada pada album ketiga yang telah diluncurkan beberapa waktu lalu. “Saya ingin memberikan hiburan segar kepada pengunjung NDF, sehingga menampilkan lagu-lagu baru yang baru saja selesai syuting video klipnya. Salah satunya lagu Ulah Egar,†kata Gus Teja.
Dalam album ketiga ini, jelas Gus Teja, lagu-lagunya memang lebih energik dari pada album sebelumnya. Namun, masih kental dengan identirtas musik nusantata yang sudah menglobal. Hal itu sesuai dengan tema pementasannya kali ini yakni Nusantara. Pada kesempatan itu, Gus Teja menampilkan 7 buah lagu yaitu Blessing From Heaven, Feel With Love, Ulah Egar, Romance, Senandung Tembung, A Night in Bali dan Unify.(I020)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Penonton yang jumlahnya hampir ribuan itu tak hanya nikmat menyaksikan penampilan grup musik dari Ubud ini. Mereka juga merekamnya, walau dengan alat sederhana Handphone miliknya. Anak-anak, remaja bahkan yang tua saling berlomba memanfaatkan momen yang ada. Setiap akhir lagu, penonton juga meresponnya dengan tepuk tangan. Bahkan, pada saat sebuah lagu “Ulah Egar†penonton bertepuk tangan seakan mengiringi gerak tari Gus Teja diatas panggung.
Lagu kedua yakni "Feel With Love" tak hanya indah dengan suasana cinta, tetapi juga lebih atraktif. Sebab, dalam lagu itu juga menghadirkan seorang penari latar yang mempertegas maksud dari pada lagu itu. Penari itu membawa bunga mawar yang ditarikan secara lemah lembut (seperti ballet) lalu mempersembahkan kepada Gus Teja.
Penampilan Gus Teja dengan World Musik di NDF pada hari kedua itu memang special. Lelaki asal Ubud itu tak hanya membawakan lagu-lagu lama, tetapi juga lagu baru yang ada pada album ketiga yang telah diluncurkan beberapa waktu lalu. “Saya ingin memberikan hiburan segar kepada pengunjung NDF, sehingga menampilkan lagu-lagu baru yang baru saja selesai syuting video klipnya. Salah satunya lagu Ulah Egar,†kata Gus Teja.
Dalam album ketiga ini, jelas Gus Teja, lagu-lagunya memang lebih energik dari pada album sebelumnya. Namun, masih kental dengan identirtas musik nusantata yang sudah menglobal. Hal itu sesuai dengan tema pementasannya kali ini yakni Nusantara. Pada kesempatan itu, Gus Teja menampilkan 7 buah lagu yaitu Blessing From Heaven, Feel With Love, Ulah Egar, Romance, Senandung Tembung, A Night in Bali dan Unify.(I020)
Editor : I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015