Denpasar (Antara Bali) - Pengurus persaudaraan Shorinji Kempo Seluruh Indonesia (Perkemi) Bali, akan mendatangkan dua pelatih nasional dari Jakarta dan Bandung untuk melatih 19 kensi daerah itu yang lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat 2016.
"Kami berencana datangkan dua pelatih dari Jakarta dan Bandung, namun untuk nama-namanya nanti saya kabarkan," kata Ketua Harian Pengprov Perkemi Fredrik Billy di KONI Bali di Denpasar, Senin.
Dengan menghadirkan dua pelatih itu diharapan mampu melatih fisik dan mental kensi yang akan bertanding di PON Jawa Barat dengan memberikan "coaching clinic" selama tiga hari di Denpasar.
"Dengan mendatangkan pelatih itu kami berharap akan menambah ilmu para kenshi agar dapat meningkatkan raihan medali emas pada PON nanti," ujarnya.
Dengan upaya itu, mampu berkorelasi dengan raihan medali di PON mendatang, khususnya nomor embu yang sukses menyabet dua emas berpasangan putri serta berpasangan campuran yang diharapkan tetap konsisten mempertahankan prestasinya.
"Kami mengharapan pada PON nanti nomor randori dapat meningkat menjadi emas," ujarnnya.
Oleh sebab itu, dengan mendatangkan dua pelatih nasional untuk melakukan "coaching clinic" sangat membantu para kenshi untuk memantapkan serta memperdalam teknik-teknik yang sudah mereka kuasai.
Ia mengatakan, saat ini para kensi andalan Bali yang lolos seleksi PON 2016 diliburkan selama dua minggu untuk memulihkan kondisi pascakualifikasi PON belum lama ini.
"Setelah libur berakhir, para kensi kembali memulai aktivitas latihan di dojo PLN," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Kami berencana datangkan dua pelatih dari Jakarta dan Bandung, namun untuk nama-namanya nanti saya kabarkan," kata Ketua Harian Pengprov Perkemi Fredrik Billy di KONI Bali di Denpasar, Senin.
Dengan menghadirkan dua pelatih itu diharapan mampu melatih fisik dan mental kensi yang akan bertanding di PON Jawa Barat dengan memberikan "coaching clinic" selama tiga hari di Denpasar.
"Dengan mendatangkan pelatih itu kami berharap akan menambah ilmu para kenshi agar dapat meningkatkan raihan medali emas pada PON nanti," ujarnya.
Dengan upaya itu, mampu berkorelasi dengan raihan medali di PON mendatang, khususnya nomor embu yang sukses menyabet dua emas berpasangan putri serta berpasangan campuran yang diharapkan tetap konsisten mempertahankan prestasinya.
"Kami mengharapan pada PON nanti nomor randori dapat meningkat menjadi emas," ujarnnya.
Oleh sebab itu, dengan mendatangkan dua pelatih nasional untuk melakukan "coaching clinic" sangat membantu para kenshi untuk memantapkan serta memperdalam teknik-teknik yang sudah mereka kuasai.
Ia mengatakan, saat ini para kensi andalan Bali yang lolos seleksi PON 2016 diliburkan selama dua minggu untuk memulihkan kondisi pascakualifikasi PON belum lama ini.
"Setelah libur berakhir, para kensi kembali memulai aktivitas latihan di dojo PLN," ujarnya. (WDY)
Editor : I Made Surya
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015