Denpasar (Antara Bali) - Komandan Resort Militer (Danrem) 163/Wira Satya Kolonel Infantri I Nyoman Cantiasa mengharapkan peserta olahraga "airsoft" yang hadir dari berbagai daerah di Indonesia menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas saat bertanding di GOR Lila Bhuana Denpasar, Bali.
"Saya berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar, dan memegang nilai-nilai sportifitas sehingga ke depannya mampu menjaring atlet airsoft yang handal dan berkualitas yang nantinya bisa mewaliki Indonesia di event Internasional," ujar Nyoman Cantiasa, di Denpasar, Jumat malam.
Acara airsoft itu diikuti 32 tim dari dalam negeri yang diharapkan saat pelaksanaan nanti dapat menumbuhkan jiwa patriotisme para generasi muda.
Kemudian, peserta airsoft dari luar negeri diikuti 24 tim dari negara sahabat seperti Australia, Belanda, Inggris dan Malaysia.
Kejuaraan airsoft yang digelar Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) itu, sebagai rangkaian memperingati HUT TNI ke-70 dalam acara Festival Olahraga Rekreasi Nasional ke-3 yang juga mengambil tema Kejurnas Panglima Besar Sudirman 2015.
"Tujuan kegiatan ini memberi wadah pecinta airsoft di Indonesia untuk menyalurkan hobinya dan sebagai upaya menjaring atlet berprestasi," ujarnya.
Selain sebagai kegiatan olahraga dan penyaluran hobi, lanjut dia, ajang ini untuk kegiatan rekreasi sehingga hobi para generasi muda dapat tersalurkan, khusunya dimateri olahraga itu.
Oleh sebab itu, ia mengharapkan para pencinta olahraga ini juga siap untuk bela negara dengan merancang generasi muda agar cinta tanah air.
Dalam kegiatan itu, Kodam IX Udayana juga berpartisipasi dalam kegiatan itu dengan mengirim enam tim untuk mengadu kemampuannya dalam ajang itu.
Ketua Umum FORMI Nasional Hayono Isman mengatakan, Kejurnas ini dikuti 32 tim dari 23 Pengda Federasi Airsoft Indonesia (FAI) di Indonesia dan 24 tim dari empat negara sahabat yang mengikuti ekshibisi itu.
"Kejurnas ini dapat sebagai upaya menumbuhkan jati diri peserta, sehingga mampu memcetak atlet berkepribadian yang baik untuk membangun bangsa yang lebih kuat," ujarnya.
Selain itu, dipilihnya Bali sebagai tempat penyelenggaraan kejurnas ini mengingat Bali merupakan Pariwisata Bali. "Kegiatan ini diharapkan dapat mendukung pariwisata di Pulau Dewata yang diikuti dari wisatawan dari berbagai negara sahabat," katanya.
Ia mengharapkan, para muda pengemar airsoft dapat terbangun rasa keberanian dan sportifiatas dan memetik kegiatan ini sebagai upaya menumbuhkan rasa semangat cinta tanah air.
"Dengan adanya kegiatan ini saya berharap dapat membentuk generasi muda yang berkarakter sesuai amanah Presiden Indonesia Joko Widodo yang menginginkan adanya revolusi mental," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Saya berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar, dan memegang nilai-nilai sportifitas sehingga ke depannya mampu menjaring atlet airsoft yang handal dan berkualitas yang nantinya bisa mewaliki Indonesia di event Internasional," ujar Nyoman Cantiasa, di Denpasar, Jumat malam.
Acara airsoft itu diikuti 32 tim dari dalam negeri yang diharapkan saat pelaksanaan nanti dapat menumbuhkan jiwa patriotisme para generasi muda.
Kemudian, peserta airsoft dari luar negeri diikuti 24 tim dari negara sahabat seperti Australia, Belanda, Inggris dan Malaysia.
Kejuaraan airsoft yang digelar Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) itu, sebagai rangkaian memperingati HUT TNI ke-70 dalam acara Festival Olahraga Rekreasi Nasional ke-3 yang juga mengambil tema Kejurnas Panglima Besar Sudirman 2015.
"Tujuan kegiatan ini memberi wadah pecinta airsoft di Indonesia untuk menyalurkan hobinya dan sebagai upaya menjaring atlet berprestasi," ujarnya.
Selain sebagai kegiatan olahraga dan penyaluran hobi, lanjut dia, ajang ini untuk kegiatan rekreasi sehingga hobi para generasi muda dapat tersalurkan, khusunya dimateri olahraga itu.
Oleh sebab itu, ia mengharapkan para pencinta olahraga ini juga siap untuk bela negara dengan merancang generasi muda agar cinta tanah air.
Dalam kegiatan itu, Kodam IX Udayana juga berpartisipasi dalam kegiatan itu dengan mengirim enam tim untuk mengadu kemampuannya dalam ajang itu.
Ketua Umum FORMI Nasional Hayono Isman mengatakan, Kejurnas ini dikuti 32 tim dari 23 Pengda Federasi Airsoft Indonesia (FAI) di Indonesia dan 24 tim dari empat negara sahabat yang mengikuti ekshibisi itu.
"Kejurnas ini dapat sebagai upaya menumbuhkan jati diri peserta, sehingga mampu memcetak atlet berkepribadian yang baik untuk membangun bangsa yang lebih kuat," ujarnya.
Selain itu, dipilihnya Bali sebagai tempat penyelenggaraan kejurnas ini mengingat Bali merupakan Pariwisata Bali. "Kegiatan ini diharapkan dapat mendukung pariwisata di Pulau Dewata yang diikuti dari wisatawan dari berbagai negara sahabat," katanya.
Ia mengharapkan, para muda pengemar airsoft dapat terbangun rasa keberanian dan sportifiatas dan memetik kegiatan ini sebagai upaya menumbuhkan rasa semangat cinta tanah air.
"Dengan adanya kegiatan ini saya berharap dapat membentuk generasi muda yang berkarakter sesuai amanah Presiden Indonesia Joko Widodo yang menginginkan adanya revolusi mental," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015