Denpasar (Antara Bali) - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta membuka kegiatan "Nusa Dua Fiesta 2015" ditandai dengan pemukulan gamelan tradisional "tektekan" di Pulau Peninsula, Nusa Dua, Jumat malam.

Acara pembukaan dimeriahkan pementasan kesenian kolosal Patayana persembahan Asosiasi Karnaval Indonesia dan tari kolosal kebo iwa. Sebelum acara pembukaan didahului parade budaya melibatkan 11 kontingen dari hotel-hotel di kawasan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Indonesia Tourism Development Corporation/ITDC).

Wakil Gubernur Bali menyatakan ajang NDF yang diselenggarakan ITDC merupakan kegiatan promosi pariwisata yang akan memberi dampak positif bagi pariwisata Bali.

Sudikerta mengatakan bahwa keberadaan pariwisata yang maju dan berkesinambungan karena didukung adanya promosi.

"Promosi untuk pariwisata sangat penting untuk mendatangkan wisatawan, karena itu diperlukan secara maksimal melakukan terobosan promosi dan pemasaran objek wisata, baik di Tanah Air maupun ke luar negeri," ujarnya.

Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Luar Negeri Kementerian Pariwisata Gede Pitana dalam sambutan mewakili Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan ada asumsi bahwa Bali sudah terkenal dan tak perlu dipromosikan. Asumsi tersebut keliru karena Bali harus terus berpromosi. Tanpa promosi maka Bali akan kalah oleh destinasi lain.

Ia menjelaskan, saat ini Bali memberikan 40 persen pariwisata nasional. Bali menjadi jendela promosi pariwisata dan diharapkan daerah lain juga memanfaatkan popularitas Bali.

Diibaratkan Bali menjadi kolam pariwisata Indonesia. Ada empat juta wisatawan mancanegera yang mengunjungi Bali dan itu merupakan pasar yang sangat besar.

Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation/ITDC Ida Bagus Wirajaya di sela-sela pembukaan Nusa Dua Fiesta 2015 mengatakan penyelenggaraan NDF 2015 diharapkan dapat meningkatkan citra pariwisata dan jumlah kunjungan wisatawan ke Nusa Dua khususnya, dan Indonesia umumnya.

Dikatakan, ITDC saat ini mengelola kawasan wisata Nusa Dua dan juga diberi kepercayaan untuk mengembangkan kawasan pariwisata Mandalika Lombok dengan luas lahan sekitar 1.175 hektare oleh Pemerintah Republik Indonesia dengan rencana "ground breaking" atau peletakan batu pertama pada akhir November 2015.

Kegiatan Nusa Dua Fiesta yang diselenggarakan tahun 2015 mengusung tema "Love, Peace, dan Harmony.

Isu lingkungan selalu menjadi konsentrasi ITDC di dalam mengelola kawasan pariwisata. Ini untuk mewujudkan "sustainable tourism" dan menjaga citra kawasan pariwisata Nusa Dua adalah sebuah "integrated resort" yang aman, nyaman untuk dikunjungi.

"Itulah sebabnya pada malam hari ini ITDC akan memberikan repeater guest award," kata Wagub asal Desa Pecatu, Kabupaten Badung.

Sudikerta mengatakan Nusa Dua Fiesta 2015 merupakan komitmen ITDC dan seluruh pemilik hotel vila dan fasilitas pariwisata di kawasan pariwisata Nusa Dua untuk mempromosikan Nusa Dua sekaligus sebagai peran aktif promosi pariwisata Bali dan Indonesia.

Keberagaman fasilitas dan daya tarik yang ada di kawasan Nusa Dua seperti hotel vila apartemen bertaraf internasional dengan jumlah hampir 5.000 kamar, Museum Pasifika, Anti Aging Clinic, modern Spa, rumah sakit umum dan bedah plastik yang mendukung medical tourism, convention center yang berkapasitas 12 ribu.

Wirajaya menambahkan, ITDC juga dilengkapi fasilitas theatre, serta golf court yang berada di tengah kawasan hijau, dengan pantai yang menawan. Ini menjadi bagian daya tarik Bali, dan dapat menjadi sarana efektif dalam mempromosikan pariwisata Indonesia yang sangat kaya daya tarik budaya maupun alam yang mempesona.

Jadwal Nusa Dua Fiesta 2015 Sabtu (10/10) pameran kerajinan tangan, bonsai, pameran motor klasik, bersih-bersih pantai lomba mewarnai, lomba menggambar anak-anak, pameran foto, dan kompetisi Selfie, dan kreasi memasak jajanan Bali.

Selain itu juga ada belajar memasak bebek betutu, fashion show Bali Colection, pertunjukan perkusi nusantara, pertunjukan tari kolosal Krisna Arjuna, musik Gus Teja, Tarian Dayak, pertunjukan Kabaret, musik blues dan lainnya.

Sejumlah acara menarik akan hadir pada hari ketiga Minggu (11/10) di antaranya, Run For Give, payas panganten, masakan modern, pertunjukan Devdan, Reggae, DJ Kesha Ayres berkolaborasi dengan tarian api dan lainnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015