Jakarta (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo dijadwalkan bertindak sebagai inspektur upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, pada Kamis (1/10) pukul 08.00 WIB.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno melalui surat edaran tentang Penyelenggaraan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober 2015 yang dikutip dari laman Sekretariat Kabinet di Jakarta, Rabu menyebutkan, secara nasional, upacara akan dipusatkan di Monumen Pancasila Sakti, Jalan Raya Pondok Gede, Jakarta Timur.
Dalam upacara tersebut akan bertindak sebagai pembaca teks Pancasila adalah Ketua MPR Zulkifli Hasan dan komandan upacara Kapolresta Depok Polda Metro Kombes Pol Dwiyono.
Adapun pembacaan naskah Pembukaan UUD 45 dilakukan oleh Ketua DPD Irman Gusman, pembacaan dan penandatanganan ikrar oleh Ketua DPR Setya Novanto, dan pembacaan doa oleh Menteri Agama Lukman Hakim.
Selaku Ketua Panitia Negara Perayaan Hari-Hari Nasional dan Penerimaan Kepala Negara/Pemerintah Asing/Pimpinan Organisasi Internasional, dalam surat edaran tertanggal 25 September 2015 itu, Mensesneg Pratikno juga mengumumkan pengibaran bendera setengah tiang pada 30 September 2015 dan pengibaran bendera satu tiang penuh pada 1 Oktober 2015 pukul 06.00 WIB.
Surat edaran tersebut ditujukan kepada pimpinan lembaga negara, para menteri, Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung, Gubernur Bank Indonesia, para pimpinan lembaga pemerintah nonkementerian, para gubernur, bupati, dan walikota.
Surat edaran juga dikirim kepada pimpinan BUMN/BUMD dan kepala perwakilan RI di luar negeri. Disebutkan, tema peringatan Hari Kesaktian Pancasila yakni "Kerja Keras dan Gotong Royong Melaksanakan Pancasila". (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Menteri Sekretaris Negara Pratikno melalui surat edaran tentang Penyelenggaraan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober 2015 yang dikutip dari laman Sekretariat Kabinet di Jakarta, Rabu menyebutkan, secara nasional, upacara akan dipusatkan di Monumen Pancasila Sakti, Jalan Raya Pondok Gede, Jakarta Timur.
Dalam upacara tersebut akan bertindak sebagai pembaca teks Pancasila adalah Ketua MPR Zulkifli Hasan dan komandan upacara Kapolresta Depok Polda Metro Kombes Pol Dwiyono.
Adapun pembacaan naskah Pembukaan UUD 45 dilakukan oleh Ketua DPD Irman Gusman, pembacaan dan penandatanganan ikrar oleh Ketua DPR Setya Novanto, dan pembacaan doa oleh Menteri Agama Lukman Hakim.
Selaku Ketua Panitia Negara Perayaan Hari-Hari Nasional dan Penerimaan Kepala Negara/Pemerintah Asing/Pimpinan Organisasi Internasional, dalam surat edaran tertanggal 25 September 2015 itu, Mensesneg Pratikno juga mengumumkan pengibaran bendera setengah tiang pada 30 September 2015 dan pengibaran bendera satu tiang penuh pada 1 Oktober 2015 pukul 06.00 WIB.
Surat edaran tersebut ditujukan kepada pimpinan lembaga negara, para menteri, Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung, Gubernur Bank Indonesia, para pimpinan lembaga pemerintah nonkementerian, para gubernur, bupati, dan walikota.
Surat edaran juga dikirim kepada pimpinan BUMN/BUMD dan kepala perwakilan RI di luar negeri. Disebutkan, tema peringatan Hari Kesaktian Pancasila yakni "Kerja Keras dan Gotong Royong Melaksanakan Pancasila". (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015