Kendari (Antara Bali) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendirikan sekolah khusus di Yogyakarta untuk mempersiapkan sumber daya para calon kepala daerah.
Selain mendirikan sekolah bagi calon kepala daerah, PDIP juga mendirikan sekolah untuk menggodok calon legislatif di Bali, kata Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, di Kendari, Rabu.
PDIP pun memrogramkan peningkatan sumber daya manusia sektor ekonomi dengan mewujudkan sekolah ekonomi kreatif di Jawa Timur.
"Pemilihan tiga jurusan sekolah khusus dan tempat penyelenggaraan pendidikan non formal tersebut melalui kajian partai dengan melibatkan para pakar di bidangnya," ujar Hasto.
PDIP, kata dia, berpandangan bahwa partai politik memiliki kewajiban menciptakan calon-calon pemimpin, calon wakil rakyat yang berdaya saing, akuntabel dan berintegritas.
"Penyelenggaraan pendidikan bagi calon kepala daerah, calon wakil rakyat bukan semata-mata untuk kepentingan PDIP tetapi untuk bangsa dan rakyat," tambahnya.
Wakil Ketua PDIP Sultra Nursalam Lada menyambut baik penyelenggaraan pendidikan bagi calon pimpinan daerah dan wakil rakyat untuk mengukur kepantasan mereka kelak menjadi pemimpin. "Harus disadari bahwa partai politik adalah wadah lahirnya para pemimpin sehingga harus dimatangkan intelektual dan mentalnya," kata Nursalam yang juga Wakil Ketua DPRD Sultra.
Adanya pendidikan para calon kepala daerah dan calon legislatif tersebut akan menjawab kesan asal menunjuk atau asal mendukung/mengusung figur kader bagi jabatan tertentu. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Selain mendirikan sekolah bagi calon kepala daerah, PDIP juga mendirikan sekolah untuk menggodok calon legislatif di Bali, kata Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, di Kendari, Rabu.
PDIP pun memrogramkan peningkatan sumber daya manusia sektor ekonomi dengan mewujudkan sekolah ekonomi kreatif di Jawa Timur.
"Pemilihan tiga jurusan sekolah khusus dan tempat penyelenggaraan pendidikan non formal tersebut melalui kajian partai dengan melibatkan para pakar di bidangnya," ujar Hasto.
PDIP, kata dia, berpandangan bahwa partai politik memiliki kewajiban menciptakan calon-calon pemimpin, calon wakil rakyat yang berdaya saing, akuntabel dan berintegritas.
"Penyelenggaraan pendidikan bagi calon kepala daerah, calon wakil rakyat bukan semata-mata untuk kepentingan PDIP tetapi untuk bangsa dan rakyat," tambahnya.
Wakil Ketua PDIP Sultra Nursalam Lada menyambut baik penyelenggaraan pendidikan bagi calon pimpinan daerah dan wakil rakyat untuk mengukur kepantasan mereka kelak menjadi pemimpin. "Harus disadari bahwa partai politik adalah wadah lahirnya para pemimpin sehingga harus dimatangkan intelektual dan mentalnya," kata Nursalam yang juga Wakil Ketua DPRD Sultra.
Adanya pendidikan para calon kepala daerah dan calon legislatif tersebut akan menjawab kesan asal menunjuk atau asal mendukung/mengusung figur kader bagi jabatan tertentu. (WDY)
Editor : I Made Andi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015