London (Antara Bali)- Sasana Pencak Silat KBRI Madrid berkolaborasi
dengan Sasana Pencak Silat Galdakao mengelar demonstrasi pencak silat
dalam festival Galdakaoko Santakurtzak 2015 yang berlangsung di kota
Galdakao, Bilbao, Spanyol.
Demonstrasi kolaborasi pencak silat KBRI Madrid dengan Sasana Pencak Silat Galdakao disaksikan oleh lebih dari 100 warga kota Galdakao yang hadir di pusat olahraga Fronton Kurtzea, demikian keterangan KBRI Madrid kepada Antara London, Jumat.
Partisipasi Sasana Pencak Silat KBRI Madrid ini merupakan bentuk dukungan seni beladiri tradisional pencak silat yang berkembang di kota Galdakao, Bilbao yang makin populer di Spanyol.
Pada demonstrasi pencak silat tersebut, anggota Sasana Pencak Silat KBRI Madrid yang terdiri dari M.A. Ghaffar Lasiny, Jonathan Petrarico, dan Ari Hermawan, bersama dengan sembilan pendekar Silat Galdakao menampilkan jurus Harimau 1, penampilan gerakan kembang bebas, tarung dan aksi mematahkan genteng.
Demonstrasi pencak silat berhasil menarik perhatian dan membuat tercengang penonton yang memenuhi pusat olahraga tersebut. Para penonton menyampaikan ketertarikannya terhadap Indonesia secara umum dan terhadap seni beladiri pencak silat secara khusus.
Sebelum melakukan demonstrasi, tim Pencak Silat KBRI Madrid berkesempatan melakukan pertemuan dengan Walikota Galdakao, Mr. Ibon Uribe Elorrieta dan Penasehat bidang Olahraga, Mr. Koldo Goioaga membicarakan mengenai pengembangan seni beladiri Pencak Silat di kota Galdakao dan Spanyol.
Sasana Pencak Silat Galdakao merupakan pelopor pertama dikenalnya Pencak Silat di Spanyol sejak tahun 1970-an dan berpartisipasi di berbagai kejuaraan Pencak Silat Internasional dan melahirkan banyak juara dunia. Di kota Galdakao, Pencak Silat merupakan salah satu seni beladiri yang paling banyak dipelajari dan disegani orang selain Karate dan Tae-Kwon Do.
Sasana Pencak Silat KBRI Madrid diresmikan kembali Dubes RI Madrid, Yuli Mumpuni Widarso bersama Ketua Federasi Pencak Silat Spanyol, Juan Barrenechea. Latihan di Sasana Pencak Silat KBRI Madrid berlangsung setiap Sabtu dan Minggu.
Selain sebagai upaya promosi Indonesia di Spanyol, pembukaan sasana Pencak Silat ini juga merupakan langkah awal dalam merealisasikan Memorandum of Understanding (MoU) tentang Kerja Sama Olahraga RI-Spanyol yang ditandatangani Menpora RI dan Sekretaris Negara Bidang Olahraga, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Olahraga merangkap Ketua Dewan Tinggi Olahraga Spanyol, Dr. Miguel Cardenal Carro, di Madrid, Oktober tahun lalu. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Demonstrasi kolaborasi pencak silat KBRI Madrid dengan Sasana Pencak Silat Galdakao disaksikan oleh lebih dari 100 warga kota Galdakao yang hadir di pusat olahraga Fronton Kurtzea, demikian keterangan KBRI Madrid kepada Antara London, Jumat.
Partisipasi Sasana Pencak Silat KBRI Madrid ini merupakan bentuk dukungan seni beladiri tradisional pencak silat yang berkembang di kota Galdakao, Bilbao yang makin populer di Spanyol.
Pada demonstrasi pencak silat tersebut, anggota Sasana Pencak Silat KBRI Madrid yang terdiri dari M.A. Ghaffar Lasiny, Jonathan Petrarico, dan Ari Hermawan, bersama dengan sembilan pendekar Silat Galdakao menampilkan jurus Harimau 1, penampilan gerakan kembang bebas, tarung dan aksi mematahkan genteng.
Demonstrasi pencak silat berhasil menarik perhatian dan membuat tercengang penonton yang memenuhi pusat olahraga tersebut. Para penonton menyampaikan ketertarikannya terhadap Indonesia secara umum dan terhadap seni beladiri pencak silat secara khusus.
Sebelum melakukan demonstrasi, tim Pencak Silat KBRI Madrid berkesempatan melakukan pertemuan dengan Walikota Galdakao, Mr. Ibon Uribe Elorrieta dan Penasehat bidang Olahraga, Mr. Koldo Goioaga membicarakan mengenai pengembangan seni beladiri Pencak Silat di kota Galdakao dan Spanyol.
Sasana Pencak Silat Galdakao merupakan pelopor pertama dikenalnya Pencak Silat di Spanyol sejak tahun 1970-an dan berpartisipasi di berbagai kejuaraan Pencak Silat Internasional dan melahirkan banyak juara dunia. Di kota Galdakao, Pencak Silat merupakan salah satu seni beladiri yang paling banyak dipelajari dan disegani orang selain Karate dan Tae-Kwon Do.
Sasana Pencak Silat KBRI Madrid diresmikan kembali Dubes RI Madrid, Yuli Mumpuni Widarso bersama Ketua Federasi Pencak Silat Spanyol, Juan Barrenechea. Latihan di Sasana Pencak Silat KBRI Madrid berlangsung setiap Sabtu dan Minggu.
Selain sebagai upaya promosi Indonesia di Spanyol, pembukaan sasana Pencak Silat ini juga merupakan langkah awal dalam merealisasikan Memorandum of Understanding (MoU) tentang Kerja Sama Olahraga RI-Spanyol yang ditandatangani Menpora RI dan Sekretaris Negara Bidang Olahraga, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Olahraga merangkap Ketua Dewan Tinggi Olahraga Spanyol, Dr. Miguel Cardenal Carro, di Madrid, Oktober tahun lalu. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015