Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali meluncurkan secara resmi dua trayek baru angkutan Trans-Sarbagita yang ditandai dengan pemecahan kendi oleh Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta di Denpasar, Kamis.
Dua trayek baru Trans Sarbagita yang diluncurkan itu dengan rute Terminal Pesiapan-Mengwi-Teuku Umar Barat-Bandara Ngurah Rai (pulang pergi/PP) dan yang kedua dengan rute Pantai Lebih-Sanur-Teuku Umar Barat (PP).
"Kami berharap, terobosan ini akan dapat mengurangi kemacetan yang terjadi selama ini," kata Sudikerta pada peluncuran yang dipusatkan di halaman Kantor Dishub Bali itu.
Sudikerta juga mengajak masyarakat untuk menggunakan mode transportasi massal itu untuk mengurangi dampak kemacetan dan selanjutnya akan disediakan kantong parkir bagi para penumpang.
"Namun sementara menunggu kantong parkir, saya harapkan masyarkat yang akan menggunakan bus Sarbagita untuk diantar menuju terminal atau halte terdekat," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi (Dishubinfokom) Provinsi Bali I Ketut Artika mengatakan peluncuran koridor baru Trans Sarbagita yang dilaksanakan bertepatan dengan perayaan Hari Perhubungan Nasional 2015 adalah satu bentuk pelayanan transportasi kepada masyarakat.
Ia menambahkan peluncuran Trans Sarbagita trayek baru adalah bentuk dari pengembangan pelayanan angkutan umum yang merupakan komitmen pemerintah dalam melaksanakan UU No. 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
"Peluncuran ini juga merupakan wujud komitmen pemerintah pusat dalam pembangunan transportasi berbasis jalan di daerah," katanya.
Untuk trayek baru tersebut, Kementerian Perhubungan telah memberikan sebanyak 30 unit bus serta dukungan operasional dari Perum Damri dan terus berkomitmen mendukung pengembangan transportasi publik yang lebih baik serta mampu mengjangkau seluruh kawasan Sarbagita (Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan).
Setelah peluncuran tersebut, Wagub Sudikerta didampingi oleh Kadishubinfokom Bali serta rombongan berkesempatan untuk mencoba langsung trayek Trans Sarbagita tersebut. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Dua trayek baru Trans Sarbagita yang diluncurkan itu dengan rute Terminal Pesiapan-Mengwi-Teuku Umar Barat-Bandara Ngurah Rai (pulang pergi/PP) dan yang kedua dengan rute Pantai Lebih-Sanur-Teuku Umar Barat (PP).
"Kami berharap, terobosan ini akan dapat mengurangi kemacetan yang terjadi selama ini," kata Sudikerta pada peluncuran yang dipusatkan di halaman Kantor Dishub Bali itu.
Sudikerta juga mengajak masyarakat untuk menggunakan mode transportasi massal itu untuk mengurangi dampak kemacetan dan selanjutnya akan disediakan kantong parkir bagi para penumpang.
"Namun sementara menunggu kantong parkir, saya harapkan masyarkat yang akan menggunakan bus Sarbagita untuk diantar menuju terminal atau halte terdekat," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi (Dishubinfokom) Provinsi Bali I Ketut Artika mengatakan peluncuran koridor baru Trans Sarbagita yang dilaksanakan bertepatan dengan perayaan Hari Perhubungan Nasional 2015 adalah satu bentuk pelayanan transportasi kepada masyarakat.
Ia menambahkan peluncuran Trans Sarbagita trayek baru adalah bentuk dari pengembangan pelayanan angkutan umum yang merupakan komitmen pemerintah dalam melaksanakan UU No. 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
"Peluncuran ini juga merupakan wujud komitmen pemerintah pusat dalam pembangunan transportasi berbasis jalan di daerah," katanya.
Untuk trayek baru tersebut, Kementerian Perhubungan telah memberikan sebanyak 30 unit bus serta dukungan operasional dari Perum Damri dan terus berkomitmen mendukung pengembangan transportasi publik yang lebih baik serta mampu mengjangkau seluruh kawasan Sarbagita (Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan).
Setelah peluncuran tersebut, Wagub Sudikerta didampingi oleh Kadishubinfokom Bali serta rombongan berkesempatan untuk mencoba langsung trayek Trans Sarbagita tersebut. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015