Doha (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo, Selasa pagi pukul 09.00 waktu
Doha atau pukul 13.00 WIB bertolak dari Bandara Internasional Hamad
Doha menuju Jakarta.
Presiden beserta rombongan dengan menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia 1 kembali ke tanah air mengakhiri kunjungan kerja selama lima hari sejak Jumat (11/9) hingga Selasa (15/9).
Kepala negara dalam kunjungan kenegaraan ke Timur Tengah kali ini melakukan pembicaraan dengan pemimpin Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Qatar.
Presiden Joko Widodo saat perbincangan dengan wartawan di Doha mengisyaratkan penyambutan hangat atas kunjungan di Timur Tengah merupakan wujud dari keinginan negara-negara tersebut meningkatkan kerjasama dengan Indonesia.
Kepala Negara beserta rombongan dijadwalkan tiba di Jakarta pada pukul 23.00 WIB setelah sebelumnya transit di Aceh.
Sejumlah menteri yang turut mendampingi Presiden yaitu Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menteri Perencanaan Pembangunan/Kepala Bappenas Sofyan Djalil, Menteri Luar Negeri Retno P Marsudi dan utusan khusus Presiden untuk Timur Tengah Alwi Shihab. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Presiden beserta rombongan dengan menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia 1 kembali ke tanah air mengakhiri kunjungan kerja selama lima hari sejak Jumat (11/9) hingga Selasa (15/9).
Kepala negara dalam kunjungan kenegaraan ke Timur Tengah kali ini melakukan pembicaraan dengan pemimpin Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Qatar.
Presiden Joko Widodo saat perbincangan dengan wartawan di Doha mengisyaratkan penyambutan hangat atas kunjungan di Timur Tengah merupakan wujud dari keinginan negara-negara tersebut meningkatkan kerjasama dengan Indonesia.
Kepala Negara beserta rombongan dijadwalkan tiba di Jakarta pada pukul 23.00 WIB setelah sebelumnya transit di Aceh.
Sejumlah menteri yang turut mendampingi Presiden yaitu Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menteri Perencanaan Pembangunan/Kepala Bappenas Sofyan Djalil, Menteri Luar Negeri Retno P Marsudi dan utusan khusus Presiden untuk Timur Tengah Alwi Shihab. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015