Singaraja (Antara Bali) - Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika membuka secara resmi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali ke-12 berlokasi di Stadion Mayor Metra, Kota Singaraja, Minggu.
Upacara pembukaan dihadiri ketua DPRD Bali, Nyoman Adi Wiryatama, Ketua KONI, Ketut Suwandi, KONI kabupaten/kota se-Bali, Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, Ketua DPRD Buleleng, Nyoman Supriatna dan beberapa tokoh olahraga Pulau Dewata.
Selain upacara, juga digelar parade defile atlet dari sembilan kontingen kabupaten/kota seluruh Bali mengelilingi Stadion terbesar di Bali Utara itu.
Gubernur Made Mangku Pastika dalam sambutannya mengatakan, pihaknya sangat berbangga karena kegiatan olahraga terbesar di Pulau Dewata itu dapat berlangsung secara berkelanjutan dengan tuan rumah yang berbeda setiap penyelenggaraannya.
Hal tersebut menurutnya, dapat meningkatkan pemerataan pemasyarakatan dan prestasi olahraga seluruh wilayah di Bali, sehingga tidak terpusat di suatu daerah saja.
Dikatakan pihaknya sangat mengapresiasi jajaran KONI Provinsi Bali dan seluruh KONI kabupaten/kota se-Bali, melakukan pembinaan terhadap para atlet dan calon atlet.
"Suksesnya Porprov tidak dari proses pembinaan yang berkelanjutan," kata gubernur Bali itu.
Dikatakannya, pagelaran Porprov dijadikan sebagai representasi dinamika olahraga di daerah sebagai acuan pada tingkat yang lebih tinggi.
"Porprov sebagai acuan menjaring atlet yang akan berlaga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) pada 2016 nanti. Prestasi Bali pada PON terakhir berada di sepuluh besar. Kedepan harus ditingkatkan lagi," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Induk Porprov Bali 2015, I Nyoman Sutjidra menjelaskan, Porprov digelar untuk menjaring atlet atlet berprestasi di Pulau Dewata.
"Selain itu, juga digunakan sebagai ajang evaluasi pembinaan olahraga KONI Provinsi dan KONI kabupaten/kota se-Bali, disamping memberikan kesempatan atlet menunjukan prestasi," katanya seraya mengatakan Porprov dimulai sejak 1 September lalu, namun, secara resmi dibuka 13 September berlangsung hingga 19 September 2015.
Sutjidra yang juga Wakil Bupati Buleleng menambahkan, Porprov terlokasi di kabupaten paling Utara Pulau Bali diikuti sebanyak 4.984 peserta, masing-masing sebanyak 3.763 atlet dan sekitar 1.211 ofisial dari sembilan kontingen.
Porprov tahun ini, kata dia, mempertandingkan sebanyak 30 cabang olahraga (cabor) dan memperebutkan total sebanyak 1.415 medali, masing-masing 417 medali emas, 417 medali perak dan 581 medali perunggu. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Upacara pembukaan dihadiri ketua DPRD Bali, Nyoman Adi Wiryatama, Ketua KONI, Ketut Suwandi, KONI kabupaten/kota se-Bali, Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, Ketua DPRD Buleleng, Nyoman Supriatna dan beberapa tokoh olahraga Pulau Dewata.
Selain upacara, juga digelar parade defile atlet dari sembilan kontingen kabupaten/kota seluruh Bali mengelilingi Stadion terbesar di Bali Utara itu.
Gubernur Made Mangku Pastika dalam sambutannya mengatakan, pihaknya sangat berbangga karena kegiatan olahraga terbesar di Pulau Dewata itu dapat berlangsung secara berkelanjutan dengan tuan rumah yang berbeda setiap penyelenggaraannya.
Hal tersebut menurutnya, dapat meningkatkan pemerataan pemasyarakatan dan prestasi olahraga seluruh wilayah di Bali, sehingga tidak terpusat di suatu daerah saja.
Dikatakan pihaknya sangat mengapresiasi jajaran KONI Provinsi Bali dan seluruh KONI kabupaten/kota se-Bali, melakukan pembinaan terhadap para atlet dan calon atlet.
"Suksesnya Porprov tidak dari proses pembinaan yang berkelanjutan," kata gubernur Bali itu.
Dikatakannya, pagelaran Porprov dijadikan sebagai representasi dinamika olahraga di daerah sebagai acuan pada tingkat yang lebih tinggi.
"Porprov sebagai acuan menjaring atlet yang akan berlaga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) pada 2016 nanti. Prestasi Bali pada PON terakhir berada di sepuluh besar. Kedepan harus ditingkatkan lagi," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Induk Porprov Bali 2015, I Nyoman Sutjidra menjelaskan, Porprov digelar untuk menjaring atlet atlet berprestasi di Pulau Dewata.
"Selain itu, juga digunakan sebagai ajang evaluasi pembinaan olahraga KONI Provinsi dan KONI kabupaten/kota se-Bali, disamping memberikan kesempatan atlet menunjukan prestasi," katanya seraya mengatakan Porprov dimulai sejak 1 September lalu, namun, secara resmi dibuka 13 September berlangsung hingga 19 September 2015.
Sutjidra yang juga Wakil Bupati Buleleng menambahkan, Porprov terlokasi di kabupaten paling Utara Pulau Bali diikuti sebanyak 4.984 peserta, masing-masing sebanyak 3.763 atlet dan sekitar 1.211 ofisial dari sembilan kontingen.
Porprov tahun ini, kata dia, mempertandingkan sebanyak 30 cabang olahraga (cabor) dan memperebutkan total sebanyak 1.415 medali, masing-masing 417 medali emas, 417 medali perak dan 581 medali perunggu. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015