Jakarta (Antara Bali) - Polisi masih menyelidiki penembakan yang terjadi di Gedung Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, pada Kamis (10/9) siang.
Meskipun penyidik tampaknya telah selesai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Jumat dini hari, sejumlah wartawan terlihat masih menunggu di depan gedung Ditjen Ketenagalistrikan.
Menurut informasi yang dihimpun di TKP, penembakan terjadi pada salah satu ruang staf khusus Kementerian ESDM di lantai empat. Diduga penembakan dilakukan dari jalan layang Casablanca yang berada di dekat gedung Ditjen Ketenagalistrikan.
Olah TKP oleh penyidik dari Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Selatan dipimpin Kepala Polres Metro Jakarta Selatan Kombespol Wahyu Hadiningrat.
Dalam olah TKP, penyidik menemukan proyektil yang diduga berasal dari peluru yang ditembakkan dan pecahan kaca.
Masih belum ada pernyataan dari pejabat Polri mengenai dugaan pelaku, motif dan sasaran penembakan tersebut. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Meskipun penyidik tampaknya telah selesai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Jumat dini hari, sejumlah wartawan terlihat masih menunggu di depan gedung Ditjen Ketenagalistrikan.
Menurut informasi yang dihimpun di TKP, penembakan terjadi pada salah satu ruang staf khusus Kementerian ESDM di lantai empat. Diduga penembakan dilakukan dari jalan layang Casablanca yang berada di dekat gedung Ditjen Ketenagalistrikan.
Olah TKP oleh penyidik dari Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Selatan dipimpin Kepala Polres Metro Jakarta Selatan Kombespol Wahyu Hadiningrat.
Dalam olah TKP, penyidik menemukan proyektil yang diduga berasal dari peluru yang ditembakkan dan pecahan kaca.
Masih belum ada pernyataan dari pejabat Polri mengenai dugaan pelaku, motif dan sasaran penembakan tersebut. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015