Tabanan (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengingatkan, menjadi Penjabat Bupati mengemban tugas berat, karena sebagai birokrat sekaligus ditunjuk duduk dalam kursi politik yang kini bersamaan menyambut pelaksanaan pemilihan kepala daerah.
"Lebih-lebih dalam situasi Pilkada sekarang ini Pj. Bupati harus mampu menjaga kondusivitas daerah agar pilkada dapat terlaksana dengan baik dan lancar," kata Gubernur Pastika dalam kunjungan kerjanya ke Pemkab Tabanan, kamis.
Dalam kunjungan itu Gubernur Bali diterima oleh Pj. Bupati Tabanan Wayan Sugiada yang juga dihadiri Ketua DPRD Provinsi Bali Nyoman Adi Wiryatama, Sekkab Tabanan Nyoman Wirna Ariwangsa serta jajaran SKPD di Lingkungan Pemkab Tabanan.
Mangku Pastika menjelaskan, kehadirannya kali ini ke Tabanan merupakan kunjungan kedua kalinya di tahun 2015. Kunjungannya juga untuk memantau dan mengevaluasi kinerja Pj. Bupati yang ditunjuk untuk memimpin Kabupaten Tabanan.
"Sebagai pimpinan daerah serta wakil pemerintah pusat saya berkewajiban melakukan pemantauan dan mengevaluasi pembangunan sejauh mana persiapan pilkada dan memastikan sudah berjalan sesuai rencana dan ketentuan," ujarnya.
Menurutnya Pj. Bupati memiliki beberapa tugas penting seperti menyelenggarakan pemerintahan secara efektif, efisien dan akuntabel, mampu menjaga netralitas PNS serta memantau persiapan pilkada agar bisa berjalan lancar dan aman.
"Kami berharap tidak ada stagnasi manajemen pemerintahan di masa pemerintahan Pj. Bupati. Mudah-mudahan Pj. Bupati yang kami tunjuk bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya," imbuhnya.
Ia mengharapkan seluruh jajaran di lingkungan Pemkab Tabanan mendukung penuh kinerja Pj. Bupati Wayan Sugiada agar Pj. Bupati bisa bekerja secara maksimal untuk membangun Kabupaten Tabanan serta mampu mewujudkan pemerintahan yang tertib dan aman.
"Kami berharap seluruh pegawai di Pemkab Tabanan memberikan dukungan penuh terhadap Pj. Bupati yang kami tugaskan, karena menjadi Pj. Bupati merupakan tugas berat. Di satu sisi dia harus mampu menjalankan tugas pemerintahan, namun di sisi lain dia juga harus bisa menjaga situasi politik tetap kondusif sehinggga proses demokrasi bisa berjalan baik," ungkapnya.
Gubernur Mangku Pastika mengingatkan seluruh PNS agar bisa menjaga netralitas demi keselamatan, karena walaupun netral PNS tetap memiliki hak pilih.
"Kami ingatkan kepada seluruh PNS agar mampu menjaga netralitas, tingkatkan loyalitas kepada pimpinan yang baru serta memantapkan komitmen dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," harapnya.
Sementara Penjabat Bupati Tabanan Wayan Sugiada menyatakan rasa terima kasih, karena Gubernur Mangku Pastika sudah menyempatkan diri berkunjung ke Tabanan.
Ia memaparkan perkembangan program dan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan di Kabupaten Tabanan sampai saat ini.
Menurut Sugiada, sampai dengan semester pertama, APBD Tabanan telah terealisasi sebesar 52,94 persen. "Jika dilihat secara keseluruhan belanja, realisasi APBD Tabanan telah mampu melampaui target serapan anggaran," ujarnya.
Pihaknya menambahkan, selama sebulan ditunjuk menjadi Pj. Bupati, Sugiada telah melakukan gebrakan seperti pembinaan aparatur dengan mengubah budaya kerja, penataan kantor serta peningkatan disiplin kerja pegawai.
"Selama sebulan dipercaya memimpin Tabanan ada beberapa hal positif yang kami lakukan dan syukur mendapat respon yang sangat baik dari semua pegawai," ujarnya.
Ditambahkan, untuk tahapan Pilkada di Kabupaten Tabanan, saat ini telah mencapai masa kampanye. "Untuk menjaga ketertiban di masyarakat selama masa Pilkada kami telah melakukan penguatan di bidang Linmas dengan melatih 3.000 lebih tenaga Linmas yang didanai melalui APBD perubahan," ungkapnya.
Sugiada juga mengatakan tahun 2016 Pemkab Tabanan memiliki beberapa target utama perencanaan yang ingin diwujudkan, di antaranya melanjutkan program unggulan seperti program gerbang indah dan partisipatif infrastruktur, gerbang pangan, gerbang emas atau karamba emas, bedah rumah sebanyak 500 unit dan bedah warung sebanyak 50 unit. (APP)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Lebih-lebih dalam situasi Pilkada sekarang ini Pj. Bupati harus mampu menjaga kondusivitas daerah agar pilkada dapat terlaksana dengan baik dan lancar," kata Gubernur Pastika dalam kunjungan kerjanya ke Pemkab Tabanan, kamis.
Dalam kunjungan itu Gubernur Bali diterima oleh Pj. Bupati Tabanan Wayan Sugiada yang juga dihadiri Ketua DPRD Provinsi Bali Nyoman Adi Wiryatama, Sekkab Tabanan Nyoman Wirna Ariwangsa serta jajaran SKPD di Lingkungan Pemkab Tabanan.
Mangku Pastika menjelaskan, kehadirannya kali ini ke Tabanan merupakan kunjungan kedua kalinya di tahun 2015. Kunjungannya juga untuk memantau dan mengevaluasi kinerja Pj. Bupati yang ditunjuk untuk memimpin Kabupaten Tabanan.
"Sebagai pimpinan daerah serta wakil pemerintah pusat saya berkewajiban melakukan pemantauan dan mengevaluasi pembangunan sejauh mana persiapan pilkada dan memastikan sudah berjalan sesuai rencana dan ketentuan," ujarnya.
Menurutnya Pj. Bupati memiliki beberapa tugas penting seperti menyelenggarakan pemerintahan secara efektif, efisien dan akuntabel, mampu menjaga netralitas PNS serta memantau persiapan pilkada agar bisa berjalan lancar dan aman.
"Kami berharap tidak ada stagnasi manajemen pemerintahan di masa pemerintahan Pj. Bupati. Mudah-mudahan Pj. Bupati yang kami tunjuk bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya," imbuhnya.
Ia mengharapkan seluruh jajaran di lingkungan Pemkab Tabanan mendukung penuh kinerja Pj. Bupati Wayan Sugiada agar Pj. Bupati bisa bekerja secara maksimal untuk membangun Kabupaten Tabanan serta mampu mewujudkan pemerintahan yang tertib dan aman.
"Kami berharap seluruh pegawai di Pemkab Tabanan memberikan dukungan penuh terhadap Pj. Bupati yang kami tugaskan, karena menjadi Pj. Bupati merupakan tugas berat. Di satu sisi dia harus mampu menjalankan tugas pemerintahan, namun di sisi lain dia juga harus bisa menjaga situasi politik tetap kondusif sehinggga proses demokrasi bisa berjalan baik," ungkapnya.
Gubernur Mangku Pastika mengingatkan seluruh PNS agar bisa menjaga netralitas demi keselamatan, karena walaupun netral PNS tetap memiliki hak pilih.
"Kami ingatkan kepada seluruh PNS agar mampu menjaga netralitas, tingkatkan loyalitas kepada pimpinan yang baru serta memantapkan komitmen dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," harapnya.
Sementara Penjabat Bupati Tabanan Wayan Sugiada menyatakan rasa terima kasih, karena Gubernur Mangku Pastika sudah menyempatkan diri berkunjung ke Tabanan.
Ia memaparkan perkembangan program dan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan di Kabupaten Tabanan sampai saat ini.
Menurut Sugiada, sampai dengan semester pertama, APBD Tabanan telah terealisasi sebesar 52,94 persen. "Jika dilihat secara keseluruhan belanja, realisasi APBD Tabanan telah mampu melampaui target serapan anggaran," ujarnya.
Pihaknya menambahkan, selama sebulan ditunjuk menjadi Pj. Bupati, Sugiada telah melakukan gebrakan seperti pembinaan aparatur dengan mengubah budaya kerja, penataan kantor serta peningkatan disiplin kerja pegawai.
"Selama sebulan dipercaya memimpin Tabanan ada beberapa hal positif yang kami lakukan dan syukur mendapat respon yang sangat baik dari semua pegawai," ujarnya.
Ditambahkan, untuk tahapan Pilkada di Kabupaten Tabanan, saat ini telah mencapai masa kampanye. "Untuk menjaga ketertiban di masyarakat selama masa Pilkada kami telah melakukan penguatan di bidang Linmas dengan melatih 3.000 lebih tenaga Linmas yang didanai melalui APBD perubahan," ungkapnya.
Sugiada juga mengatakan tahun 2016 Pemkab Tabanan memiliki beberapa target utama perencanaan yang ingin diwujudkan, di antaranya melanjutkan program unggulan seperti program gerbang indah dan partisipatif infrastruktur, gerbang pangan, gerbang emas atau karamba emas, bedah rumah sebanyak 500 unit dan bedah warung sebanyak 50 unit. (APP)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015