Denpasar (Antara Bali) - Penjabat Wali Kota Denpasar Anak Agung Gede Geriya melepas sebanyak 224 calon jamaah haji tahun 2015 untuk beribadah ke Tanah Suci Mekkah dan Madinah, Arab Saudi.
"Saya berharap kepada calon jamaah haji menjaga stamina dan ketangguhan fisik karena ritualnya ada di dua kota suci Mekkah dan Madinah yang memiliki jarak cukup jauh," katanya di Denpasar, Kamis.
Agung Geriya mengimbau agar calon jamaah haji menjaga kesehatan dengan makanan sehat dan bergizi yang disertai dengan istirahat yang cukup.
Ia mengatakan untuk diketahui ibadah haji adalah rukun Islam yang ke lima dimana di dalamnya ada syarat, rukun, dan wajib haji yang harus dipatuhi agar hajinya sah dan sempurna serta pulang membawa predikat haji mabrur.
"Setelah kepulangan mereka dari tanah suci, saya mengajak semua calon jamaah haji Kota Denpasar untuk bersama-sama menjaga, melestarikan, dan membangun Denpasar menjadi tempat tinggal kita yang aman, nyaman, damai, bersih, dan indah," kata Agung Geriya.
Agung Geriya mengingatkan kepada petugas daerah yang menyertai jamaah haji Denpasar agar selalu membimbing dan membantu jamaah haji yang mengalami gangguan kesehatan. Jamaah haji juga adalah duta Kota Denpasar dan juga duta negara Indonesia.
"Untuk itu saya berharap jamaah haji agar selalu menjaga sikap dan prilakunya ketika berada di negara Arab Saudi. Mudah-mudahan Tuhan senantiasa memberikan petunjuknya kepada kita semua," ujarnya.
Ia menjelaskan calon jamaah haji Kota Denpasar terbagi dalam dua kloter, namun tidak jauh berbeda dengan jadwal keberangkatan maupun kepulangannya. Jamaah haji Kota Denpasar akan diberangkatkan menuju embarkasi Surabaya pada 12 September mendatang, selanjutnya jamaah haji akan diterbangkan menuju Jeddah pada 14 September dengan rentang perjalanan udara selama lebih kurang 9 jam.
Pada fase kepulangan jamaah haji akan tiba kembali di Surabaya pada 23 Oktober mendatang. Selama ini proses pendaftaran, pembinaan, pemberangkatan hingga pemulangan jamaah haji tidak terlalu mengalami kendala yang berarti, ini disebabkan pendaftaran haji sudah memakai sistem berjaringan (online) sehingga prosesnya relatif cepat.(APP)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Saya berharap kepada calon jamaah haji menjaga stamina dan ketangguhan fisik karena ritualnya ada di dua kota suci Mekkah dan Madinah yang memiliki jarak cukup jauh," katanya di Denpasar, Kamis.
Agung Geriya mengimbau agar calon jamaah haji menjaga kesehatan dengan makanan sehat dan bergizi yang disertai dengan istirahat yang cukup.
Ia mengatakan untuk diketahui ibadah haji adalah rukun Islam yang ke lima dimana di dalamnya ada syarat, rukun, dan wajib haji yang harus dipatuhi agar hajinya sah dan sempurna serta pulang membawa predikat haji mabrur.
"Setelah kepulangan mereka dari tanah suci, saya mengajak semua calon jamaah haji Kota Denpasar untuk bersama-sama menjaga, melestarikan, dan membangun Denpasar menjadi tempat tinggal kita yang aman, nyaman, damai, bersih, dan indah," kata Agung Geriya.
Agung Geriya mengingatkan kepada petugas daerah yang menyertai jamaah haji Denpasar agar selalu membimbing dan membantu jamaah haji yang mengalami gangguan kesehatan. Jamaah haji juga adalah duta Kota Denpasar dan juga duta negara Indonesia.
"Untuk itu saya berharap jamaah haji agar selalu menjaga sikap dan prilakunya ketika berada di negara Arab Saudi. Mudah-mudahan Tuhan senantiasa memberikan petunjuknya kepada kita semua," ujarnya.
Ia menjelaskan calon jamaah haji Kota Denpasar terbagi dalam dua kloter, namun tidak jauh berbeda dengan jadwal keberangkatan maupun kepulangannya. Jamaah haji Kota Denpasar akan diberangkatkan menuju embarkasi Surabaya pada 12 September mendatang, selanjutnya jamaah haji akan diterbangkan menuju Jeddah pada 14 September dengan rentang perjalanan udara selama lebih kurang 9 jam.
Pada fase kepulangan jamaah haji akan tiba kembali di Surabaya pada 23 Oktober mendatang. Selama ini proses pendaftaran, pembinaan, pemberangkatan hingga pemulangan jamaah haji tidak terlalu mengalami kendala yang berarti, ini disebabkan pendaftaran haji sudah memakai sistem berjaringan (online) sehingga prosesnya relatif cepat.(APP)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015