Jakarta (Antara Bali) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi terus menggelorakan budaya olahraga kepada masyarakat Indonesia, apalagi momen ini bersamaan dengan puncak peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2015.
"Haornas adalah momen sejarah bagi olahraga Indonesia. Hari ini adalah momentum untuk mengingatkan budaya olahraga bagi masyarakat," kata Menpora Imam Nahrawi pada peringatan Haornas di halaman Kemenpora, Jakarta, Rabu.
Menurut dia, Kemenpora sebagai "leading" sektor dalam membangkitkan olahraga harus memiliki peran proaktif dalam memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat. Apalagi untuk membudayakan olahraga tidak bisa dilakukan secara instan.
"Budaya olahraga harus dilakukan berkesinambungan mulai tingkatan yang terendah hingga yang tinggi. Untuk itu dibutuhkan keseriusan dan perlu diketahui olahraga dapat menjadi model bagi masyarakat untuk disiplin dan sportif," ujarnya, menambahkan.
Haornas tahun ini mengusung tema "Gelorakan Budaya Olahraga Indonesia Hebat" ini diharapkan menjadi tonggak untuk kemajuan olahraga Indonesia. Apalagi saat ini banyak permasalahan yang dihadapi mulai masalah federasi cabang olahraga hingga menurunnya prestasi ditingkat internasional.
Pria yang akrab dipanggil Cak Imam itu menjelaskan, demi membangkitkan budaya olahraga dan prestasi pihaknya meminta kepada seluruh daerah untuk memetakan cabang olahraga unggulan. Dengan adanya pemetaan ini diharapkan pembinaan akan lebih fokus.
Sementara itu puncak Haornas 2015 akan digelar di Istora Senayan Jakarta sore nanti. Pada kegiatan yang dijadwalkan dihadiri Presiden Joko Widodo ini akan ada serangkaian pemberian penghargaan pada atlet dan mantan atlet terbaik. Selain itu juga akan ada launching logo Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Haornas adalah momen sejarah bagi olahraga Indonesia. Hari ini adalah momentum untuk mengingatkan budaya olahraga bagi masyarakat," kata Menpora Imam Nahrawi pada peringatan Haornas di halaman Kemenpora, Jakarta, Rabu.
Menurut dia, Kemenpora sebagai "leading" sektor dalam membangkitkan olahraga harus memiliki peran proaktif dalam memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat. Apalagi untuk membudayakan olahraga tidak bisa dilakukan secara instan.
"Budaya olahraga harus dilakukan berkesinambungan mulai tingkatan yang terendah hingga yang tinggi. Untuk itu dibutuhkan keseriusan dan perlu diketahui olahraga dapat menjadi model bagi masyarakat untuk disiplin dan sportif," ujarnya, menambahkan.
Haornas tahun ini mengusung tema "Gelorakan Budaya Olahraga Indonesia Hebat" ini diharapkan menjadi tonggak untuk kemajuan olahraga Indonesia. Apalagi saat ini banyak permasalahan yang dihadapi mulai masalah federasi cabang olahraga hingga menurunnya prestasi ditingkat internasional.
Pria yang akrab dipanggil Cak Imam itu menjelaskan, demi membangkitkan budaya olahraga dan prestasi pihaknya meminta kepada seluruh daerah untuk memetakan cabang olahraga unggulan. Dengan adanya pemetaan ini diharapkan pembinaan akan lebih fokus.
Sementara itu puncak Haornas 2015 akan digelar di Istora Senayan Jakarta sore nanti. Pada kegiatan yang dijadwalkan dihadiri Presiden Joko Widodo ini akan ada serangkaian pemberian penghargaan pada atlet dan mantan atlet terbaik. Selain itu juga akan ada launching logo Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015