Denpasar (Antara Bali) - Pihak Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Bali mengeluarkan surat edaran kepada para pengusaha stasiun penjualan bahan bakar umum (SPBU) untuk memperketat pengamanan, terkait terjadinya perampokan di salah satu SPBU yang ada di Gianyar.

"Kami mengeluarkan surat edaran kepada para pemilik SPBU di Pulau Dewata supaya kunci tempat penyimpanan uang hasil penjualan dibawa dan tidak disimpan di SPBU," kata Ketua Himanagas Bali Dewa Astawa, di Denpasar, Sabtu.

Dikatakannya, selain membawa kunci tempat penyimpanan, pihaknya juga meminta agar hanya satu orang saja yang mengetahui kode rahasia tempat penyimpanan uang tersebut.

"Jangan semua pegawai mengetahui kode tersebut, kalau bisa kode tersebut diganti secara berkala dan tidak sama kodenya," katanya.

"Diharapkan dengan melakukan hal tersebut, resiko kejadian perampokan uang di SPBU bisa diperkecil," tambahnya.

Pihaknya juga mengimbau, jika memungkinkan setiap pemilik SPBU memasang kamera CCTV (closed-circuit television) untuk mengantisipasi jika terjadi tindak kejahatan.

"Dengan dipasangnya kamera CCTV kemungkinan bisa membantu mengungkap tindak kejahatan yang terjadi di SPBU. Selain itu, seluruh sudut di tempat usaha tersebut bisa terpantau," ujarnya.

Selain melakukan koordinasi secara internal terkait masalah keamanan, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian, ujarnya.

"Kami berharap tidak ada lagi tindak kejahatan yang sama, terjadi di SPBU lainnya. Sebab, selama ini wilayah Bali sangatlah aman," katanya.

Sampai saat ini, katanya, akibat peristiwa tersebut kekhawatiran masih menyelimuti para pengusaha SPBU. Mereka khawatir kejadian yang sama bisa menimpa tempat usaha miliknya.

Aksi perampokan yang terjadi di SPBU Bunutin, Kabupaten Gianyar, Bali yang terjadi Senin (18/10), mengakibatkan uang hasil penjualan bernilai ratusan juta rupiah dibawa kabur kawanan perampok bersenjata tajam.

Pelaku leluasa melancarkan aksinya, karena telah menyekap dan mengikat karyawan SPBU.

Kawanan perampok diduga berjumlah tiga orang, melakukan aksinya dengan cara mendobrak pintu penjaga SPBU.(*)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010