Denpasar (Antara Bali) - Pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar yang diusung Partai Gerindra dan Hanura (koalisi Gerhana) Ketut Resmi Yasa - Ida Bagus Batu Agung Antara mendaftar ke KPU setempat, Rabu.
Pada pendaftaran pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota tersebut diiringi gamelan tradisional baleganjur dan tarian Hanoman serta diiringi ratusan pendukungnya yang mengenakan busana Bali.
Bakal calon wali kota dan wakil wali kota tersebut diterima Ketua KPU Kota Denpasar Made Jhon Darmawan beserta jajarannya disaksikan Ketua Pengawas Pemilu Putu Arnata.
Pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota merupakan hari terakhir dari batas waktu perpanjangan waktu, karena sebelumnya ada pasangan calon yang tidak melengkapi persyaratan untuk ditetapkan menjadi peserta Pilkada serentak 9 Desember 2015.
Oleh karena itu, berdasarkan surat keputusan KPU Pusat, maka daerah yang belum ada calon lawan, maka waktu perpanjangan diberikan tenggang waktu tiga hari sejak 31 Agustus lalu.
Ketua KPU Kota Denpasar Jhon Darmawan mengatakan pihaknya menerima seluruh persyaratan administrasi yang harus dipenuhi bakal calon wali kota dan wakil wali kota.
"Namun dari persyaratan tersebut ada beberapa persyaratan administrasi yang belum lengkap, antara lain surat bebas tunggakan pajak SPPTP dan surat keterangan tidak tersangkut pengadilan tata niaga," ujarnya.
Jhon Darmawan menyarankan agar dalam waktu pelengkapan sebelum verifikasi administrasi sudah dilengkapi persyaratan tersebut.
"Masih ada kesempatan untuk memenuhi persyaratan administrasi tersebut, sehingga waktu itu harus dimanfaatkan secara efektif dalam pemenuhan persyaratan itu," katanya.
Sementara bakal calon wali kota Resmi Yasa mengaku pihaknya akan melengkapi seluruh persyaratan administrasi itu secepatnya atau paling lambat hingga batas waktu terakhir verifikasi dari KPU.
"Saya akan segera melengkapi persyaratan administrasi tersebut. Sehingga kami bisa ditetapkan menjadi peserta pilkada mendatang," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Pada pendaftaran pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota tersebut diiringi gamelan tradisional baleganjur dan tarian Hanoman serta diiringi ratusan pendukungnya yang mengenakan busana Bali.
Bakal calon wali kota dan wakil wali kota tersebut diterima Ketua KPU Kota Denpasar Made Jhon Darmawan beserta jajarannya disaksikan Ketua Pengawas Pemilu Putu Arnata.
Pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota merupakan hari terakhir dari batas waktu perpanjangan waktu, karena sebelumnya ada pasangan calon yang tidak melengkapi persyaratan untuk ditetapkan menjadi peserta Pilkada serentak 9 Desember 2015.
Oleh karena itu, berdasarkan surat keputusan KPU Pusat, maka daerah yang belum ada calon lawan, maka waktu perpanjangan diberikan tenggang waktu tiga hari sejak 31 Agustus lalu.
Ketua KPU Kota Denpasar Jhon Darmawan mengatakan pihaknya menerima seluruh persyaratan administrasi yang harus dipenuhi bakal calon wali kota dan wakil wali kota.
"Namun dari persyaratan tersebut ada beberapa persyaratan administrasi yang belum lengkap, antara lain surat bebas tunggakan pajak SPPTP dan surat keterangan tidak tersangkut pengadilan tata niaga," ujarnya.
Jhon Darmawan menyarankan agar dalam waktu pelengkapan sebelum verifikasi administrasi sudah dilengkapi persyaratan tersebut.
"Masih ada kesempatan untuk memenuhi persyaratan administrasi tersebut, sehingga waktu itu harus dimanfaatkan secara efektif dalam pemenuhan persyaratan itu," katanya.
Sementara bakal calon wali kota Resmi Yasa mengaku pihaknya akan melengkapi seluruh persyaratan administrasi itu secepatnya atau paling lambat hingga batas waktu terakhir verifikasi dari KPU.
"Saya akan segera melengkapi persyaratan administrasi tersebut. Sehingga kami bisa ditetapkan menjadi peserta pilkada mendatang," katanya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015