Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengimbau pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan provinsi itu untuk menyewa bus saat menghadiri Malam Penganugerahan Bali Mandara Paramanugraha agar tidak mengganggu arus lalu lintas.

"Saya harap jangan ada pegawai yang menggunakan kendaraan pribadi, semuanya naik bus sewaan. Nanti masing-masing SKPD sewa bus, sekali-sekali pimpinan SKPD patungan sama pejabat eselon III dan IV buat fasilitas pegawai," kata Pastika saat memimpin rapat persiapan Malam Penganugerahan Bali Mandara Paramanugraha (PBMP) di Denpasar, Rabu.

Malam PBMP akan dilaksanakan jajaran Pemprov Bali pada 29 Agustus 2015 merupakan peringatan tujuh tahun pelaksanaan program Bali Mandara dan dua tahun pelaksanaan program Bali Mandara jilid II. Kegiata ini sekaligus juga menjadi malam puncak penganugrahan penghargaan bagi para insan yang sudah memberikan dedikasinya untuk turut mendukung upaya pengentasan kemiskinan sesuai dengan bidang yang ditekuninya.

Menurut dia, Malam PBMP harus selaras dengan nama yang disandang Bali Mandara yang berarti Bali yang agung sehingga acara ini memiliki kualitas baik dan bukan yang ecek-ecek.

Pastika meminta seluruh instansi terkait untuk berkoordinasi dan mempersiapkan segala kebutuhan acara dengan matang.

Jajaran pegawai Pemprov Bali yang jumlahnya mencapai 7.000 orang yang ikut dilibatkan dalam acara menjadi perhatiannya karena terkait proses mobilitas dan transportasi agar tidak mengganggu kenyamanan masyarakat umum yang melewati seputar kawasan Taman Budaya.

Untuk itu, dia meminta agar masing-masing SKPD menggunakan kendaraan sewaan sehingga lebih memudahkan untuk dikoordinasikan.

Di sisi lain, faktor higienitas dan cara pembagian konsumsi juga menjadi perhatian Gubernur Bali pada acara yang diperkirakan akan dihadiri ribuan orang ini.

Pastika mengharapkan makanan yang akan dibagikan tidak sampai basi dan dibagikan secara merata. "Jangan sampai ada yang kurang ataupun lebih. Bisa-bisa aja satu orang ngambil dua bungkus, akhirnya ada yang tidak kebagian," katanya.

Demikian pula terhadap pengundian "doorprize" bagi penonton. Ia meminta agar undian langsung dilaksanakan saat itu dan langsung diumumkan, untuk selanjutnya diserahkan langsung oleh Gubernur Bali.

Sementara itu, Plh Kepala Biro Humas Provinsi Bali Ketut Teneng menjelaskan acara yang akan dilaksanakan tersebut merupakan bentuk rasa syukur atas capaian-capaian program Bali Mandara yang dimulai dari tahun 2008, dan tidak terlepas dari peran serta seluruh masyarakat Bali.

"Acara ini sebenarnya bukan hanya acara kita di Pemprov Bali, tetapi juga acara masyarakat Bali. Untuk itu kami imbau dan mengajak seluruh masyarakat untuk hadir, walaupun tempat acara hanya berkapasitas 10.000 tetapi kami akan prioritaskan untuk masyarakat dan bagi pegawai bisa berdiri," katanya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015