Denpasar  (Antara Bali) - Dinas Pariwisata Provinsi Bali akan menyurati Dinas Pariwisata pada sembilan kabupaten/kota di daerah itu agar dapat mengirimkan data jumlah kunjungan wisatawan ke setiap destinasi wisata.

"Karena destinasi wisata adanya di kabupaten/kota, jadi pemerintah kabupaten/kota yang bisa mendata kunjungan wisatawannya, namun mereka selama ini tidak mengirimkan data pada kami," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Anak Agung Yuniartha Putra, di Denpasar, Rabu.

Terkait dengan jumlah kunjungan wisatawan, pihaknya hanya mampu mengetahui sebatas jumlah wisatawan yang datang ke Bali dan bukan kunjungan ke setiap destinasi.

Yuniartha mencontohkan untuk jumlah kunjungan wisatawan ke berbagai destinasi wisata bahari di Bali cukup tinggi, dan berpotensi besar untuk dikembangkan.

"Namun, data pastinya kami belum mengetahui. Tetapi jika kita melihat di Pemuteran, Buleleng, sebagai salah satu destinasi wisata bahari, di sana saja banyak juga kunjungannya belum lagi ke destinasi wisata bahari lainnya," ucapnya.

Menurut dia, dengan dapat diketahui pasti data kunjungan ke setiap destinasi wisata diharapkan dapat diambil langkah-langkah yang lebih tepat untuk kegiatan promosi pariwisata.

"Selama ini memang kita telah bekerja sama dengan travel agent untuk mempromosikan destinasi maupun atraksi wisata," ujar Yuniartha.

Pihaknya sangat berharap akan lebih banyak kunjungan wisatawan ke Bali, apalagi di tengah kondisi melemahnya nilai tukar rupiah.

"Dengan banyaknya kunjungan wisatawan, maka pendapatan di sektor pariwisata bisa meningkat dan bisa meminimalisasi terjadinya pemutusan hubungan kerja," katanya.

Yuniartha mengemukakan, hingga semester I/2015 memang jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali mengalami kenaikan 11 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

"Hingga Juni 2015, wisatawan mancanegara yang masuk ke Bali sudah mendekati dua juta orang. Kami sangat berharap target kunjungan empat juta wisman ke Bali hingga akhir 2015 dapat tercapai," ucapnya.(APP)

Pewarta: Pewarta : Ni Luh Rhismawati

Editor : Adi Purnama Putra


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015