Denpasar (Antara Bali) - PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Tbk mendukung pengembangan pariwisata berbasis digital dengan membangun infrastruktur internet berkecepatan tinggi salah satunya di kawasan wisata Sanur, Denpasar.
"Kami lakukan ini secara berkelanjutan dan sifatnya jangka panjang," kata General Manajer Wilayah Telkom Bali Selatan, I Gusti Bagus Ranuh, di Sanur, Denpasar, Senin.
Menurut dia, Telkom menjadi rekan kerja sama dalam pelaksanaan "Sanur Village Festival" (SVF) 2015 dengan pengembangan kawasan digital melalui pembangunan infrastruktur yang terimplementasi penuh, keberadaan "wifi corner" berkecepatan 100 mega bit per second (Mbps) dan konten digital melalui pembentukan kampung UKM digital di Sanur.
Dia menjelaskan bahwa kekayaan seni budaya dan UKM perlu dikembangkan dengan teknologi modern melalui pembangunan kabel viber micro optic yang secara berkelanjutan dipasang di kawasan wisata Sanur.
"Fungsi digital inilah kami masuk dengan mengembangkan internet berkecepatan tinggi di lima lokasi di Sanur salah satunya di Pasar Sindu," ucapnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya dijadwalkan akan meluncurkan kampung wisata UMKM digital tersebut pada Rabu (26/8) di Pasar Sindu.
Kampung UKM digital merupakan lokasi yang didalamnya terdapat kumpulan UKM yang memanfaatkan teknologi digital secara komprehensif dan terintegrasi di dalam pengembangan produksi, pengelolaan administrasi, pemasaran dan bisnis.
Dengan adanya UKM digital di kawasan wisata itu diharapkan membantu pelaku usaha di dalam memasarkan produknya tak hanya pada tataran lokal dan nasional tetapi global.
Telkom Bali Selatan juga mengembangkan konten digital pada aplikasi telepon pintar yang bisa diunggah yakni aplikasi "HaiBali" yang juga memasarkan produk SVF, produk lokal Sanur, akomodasi pariwisata, serta etalase komunitas lintas produk Bali serta kearifan lokal Sanur.
Tak hanya itu, Ranuh menambahkan bahwa pihaknya juga menyediakan pelatihan dan edukasi teknologi digital kepada masyarakat di Pasar Sindu Sanur dengan menyediakan `Broadband Learning Center`.
Layanan berbasis digital juga telah dibangun di sejumlah titik strategis yang membantu masyarakat yang membutuhkan layanan internet berkecepatan tinggi.(DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Kami lakukan ini secara berkelanjutan dan sifatnya jangka panjang," kata General Manajer Wilayah Telkom Bali Selatan, I Gusti Bagus Ranuh, di Sanur, Denpasar, Senin.
Menurut dia, Telkom menjadi rekan kerja sama dalam pelaksanaan "Sanur Village Festival" (SVF) 2015 dengan pengembangan kawasan digital melalui pembangunan infrastruktur yang terimplementasi penuh, keberadaan "wifi corner" berkecepatan 100 mega bit per second (Mbps) dan konten digital melalui pembentukan kampung UKM digital di Sanur.
Dia menjelaskan bahwa kekayaan seni budaya dan UKM perlu dikembangkan dengan teknologi modern melalui pembangunan kabel viber micro optic yang secara berkelanjutan dipasang di kawasan wisata Sanur.
"Fungsi digital inilah kami masuk dengan mengembangkan internet berkecepatan tinggi di lima lokasi di Sanur salah satunya di Pasar Sindu," ucapnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya dijadwalkan akan meluncurkan kampung wisata UMKM digital tersebut pada Rabu (26/8) di Pasar Sindu.
Kampung UKM digital merupakan lokasi yang didalamnya terdapat kumpulan UKM yang memanfaatkan teknologi digital secara komprehensif dan terintegrasi di dalam pengembangan produksi, pengelolaan administrasi, pemasaran dan bisnis.
Dengan adanya UKM digital di kawasan wisata itu diharapkan membantu pelaku usaha di dalam memasarkan produknya tak hanya pada tataran lokal dan nasional tetapi global.
Telkom Bali Selatan juga mengembangkan konten digital pada aplikasi telepon pintar yang bisa diunggah yakni aplikasi "HaiBali" yang juga memasarkan produk SVF, produk lokal Sanur, akomodasi pariwisata, serta etalase komunitas lintas produk Bali serta kearifan lokal Sanur.
Tak hanya itu, Ranuh menambahkan bahwa pihaknya juga menyediakan pelatihan dan edukasi teknologi digital kepada masyarakat di Pasar Sindu Sanur dengan menyediakan `Broadband Learning Center`.
Layanan berbasis digital juga telah dibangun di sejumlah titik strategis yang membantu masyarakat yang membutuhkan layanan internet berkecepatan tinggi.(DWA)
Editor : Dewa Sudiarta Wiguna
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015