Amlapura (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika meminta kepada para pemangku kepentingan di daerah itu agar dalam merencanakan dan melaksanakan berbagai program pengentasan kemiskinan secara terintegrasi.

"Contohnya program bedah rumah sebagai salah satu upaya pengentasan kemiskinan yang dilakukan Pemprov Bali tidak bisa jalan sendiri-sendiri, namun harus didukung oleh program-program lainnya yang sudah dijalankan," kata Pastika saat meninjau penerima bantuan bedah rumah di Amlapura, Sabtu.

Menurut dia, bantuan rumah saja tidaklah cukup untuk mengentaskan kemiskinan, tetapi harus juga dibarengi dengan penyediaan lapangan pekerjaan agar penerima bantuan memiliki penghasilan.

Ia mencontohkan salah satu penerima bantuan bedah rumah, keluarga Wayan Suparsa asal Desa Bukit, Karangasem yang bekerja sebagai pembuat tusuk sate.

Pekerjaan Suparsa yang tiap tiga harinya hanya bisa membeli tiga batang bambu, menurutnya bisa saja dibantu permodalan dari program Gerakan Pembangunan Desa Terpadu (Gerbangsadu) melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sehingga bisa membeli lebih banyak bambu untuk bahan.

"Semakin banyak bahan yang bisa dibeli, semakin banyak yang bisa dikerjakan dan hasilnya pun bisa bertambah," ujar Pastika.

Selain itu, tambah dia, integrasi program-program pengentasan kemiskinan, juga harus dikaitkan dengan masa depan anak-anaknya. Ketidakmampuannya secara ekonomi bisa menyebabkan anak-anak tidak bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

"Bisa dibantu disekolahkan di SMA/SMK Bali Mandara ataupun menerima beasiswa miskin. Jadi program-program harus terintegrasi, pembangunan itu tidak bisa sepotong-potong. Kalau sudah terintegrasi, baru bisa mengangkat," tegas Pastika.

Di samping itu, dia berpandangan pembentukan karakter masyarakat penting untuk menciptakan tenaga kerja yang berdaya saing. Jika anak-anak dibiasakan dimanja dari kecil akan melahirkan karakter pemalas, yang pada saat dewasa tidak akan mampu bersaing dalam pekerjaan.

Lebih jauh, Pastika ingin angka kemiskinan di Bali harus menurun, melalui berbagai program yang sudah dilaksanakan oleh Pemprov Bali. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015